Semua orang sudah akrab dengan gambar foto pendaratan manusia pertama, Neil Armstrong, yang bersejarah di bulan, dan banyak yang percaya langkah kakinya menjadi yang pertama di permukaan bulan.

Namun, selama simposium NASA yang didokumentasikan, Armstrong membuat komentar yang menyinggung fakta bahwa tidak hanya spesies lain yang mengunjungi bulan, tetapi ada tanda-tanda kolonisasi di sana.

Alasan Nyata Mengapa NASA Menolak Kembali ke Bulan


Armstrong menyatakan dalam sebuah wawancara dengan seorang profesor yang tidak disebutkan namanya di simposium bahwa kehadiran mereka di bulan selama misi Apollo 11 segera diperhatikan dan ditangani oleh ras alien. Makhluk yang menempati permukaan bulan merasa tidak senang atas kedatangan manusia di permukaan bulan, berikut penjelasannya dalam wawancara Armstrong :


Neil Armstrong dalam sebuah
wawancara




Selain itu, ada laporan bahwa setibanya di bulan, Armstrong menyaksikan struktur di permukaan yang menyerupai toko dan bangunan lain yang jelas tidak dirancang oleh manusia. Diyakini bahwa ketika ada rekaman dari temuan-temuan ini, keputusan dibuat untuk tidak membuat film-film ini menjadi publik sehingga tidak memicu kepanikan publik.



Keengganan NASA untuk menungkapkan keberadaan kota-kota di bulan atau bahkan stasiun ruang angkasa dapat dengan mudah dijelaskan oleh rasa takut akan melawan kehendak ras yang jauh lebih maju. Armstrong menyatakan bahwa rasa takut inilah yang menyebabkan misi Apollo berikut hanya mencakup pendaratan cepat dan pengumpulan sampel di Bulan saja.

Dengan akses terbatas ke bulan, NASA atau organisasi eksplorasi ruang angkasa lainnya akan sangat terhambat dalam upaya mereka untuk membangun stasiun ruang angkasa dari jenis apa pun dan kolonisas bulan oleh manusia tidak mungkin untuk dilakukan.



Mungkinkah eksplorasi manusia tentang ruang angkasa diatur secara ketat oleh ras alien? Berapa lama lagi ras alien tersebut akan mencegah kemajuan perjalanan ruang angkasa manusia?