sumber gambar: wikihow
Siapa tidak muak sama cheater? Cheat itu kayak wabah penyakit di online game, sekali menyebar bisa langsung sepi gamenya, engga jarang ada yang sampai gulung tikar. Kelemahan dari sistem game menjadi penyebab utama munculnya cheater. Contoh cheat yang pernah ane temui langusung adalah Maphack di DOTA 1 dan Cheat Engine di RF.

Berbeda dengan cheater, bot biasanya cuma auto hunt jadi kalo pake bot ente gak perlu di depan komputer lama-lama, cukup diset trus ente bisa melakukan kegiatan lainnya. Bot ini biasanya dipake untuk grind exp dan mencari barang. Hal ini sangat mengganggu pemain yang manual karena mereka harus bersaing dengan bot-bot yang responnya sangat cepat. Contoh game yang ane tahu pernah kena penyakit bot adalah Ragnarok dan Perfect World. Ada yang mau nambahin?

Kepanjangan dari RMT adalah Real Money Trading yang bahasa Indonesianya transaksi dengan menggunakan rupiah. Oknum-oknum tertentu memanfaatkan online game sebagai sumber pendapatan. Mulai dari menjual character, barang-barang dalam game, hingga menjual mata uang game. Kenapa ane muak sama pelaku RMT? karena mereka merusak perekonomian dalam game terutama genre MMO atau MMORPG.Game yang pernah ane temui ada pelaku RMTnya Dragon Nest.

Sebutan untuk orang-orang yang tidak ragu-ragu mengeluarkan duit buat game yang dimaininnya. Inilah menyebab menjamurnya pelaku RMT, maklum prinsip ekonomi supply and demand. Selain itu, mereka ini yang membuat banyak game online menjadi Pay to Win dengan alasannya sama. Coba kagak ada mereka game online bakal pake sistem buy to play atau subscribe perbulan untuk  develover mendapatkan keuntungan, bukannya malah mengisi item mall dengan barang-barang yang overpower. Mereka jual karena ada yang beli, begitulah prinsip ekonomi, deritanya untuk orang susah.