Youtubesudah tak bisa dipungkiri lagi memiliki berbagai konten yang memuat data dan informasi untuk kebutuhan manusia. Konten yang terunggah mulai untuk usia anak-anak hingga dewasa. Anak dibawah usia sering kali baik sengaja maupun tidak sengaja menonton video yang bukan diperuntukan usianya. Sudah sejak lama, banyak pengguna Youtube melakukan protes terhadap Google untuk lebih mengamankan konten yang ada di produknya. Untuk memberikan solusi yang ada, akhirnya pihak Google merencanakan Youtube yang ramah untuk anak-anak. Setelah beberapa tahun terakhir ini Google mengembangkan platform tersebut, akhirnya 6 September 2018, Youtube Kids dirilis resmi. Bagaimana tampilan dari Youtube Kids setelah diluncurkan resmi oleh Google?

Sebelum masuk ke tampilan utama Youtube Kids, jika baru pertama kali menggunakan, agan/sista akan disambut dengan Persetujuan Orang Tua untuk memberikan informasi terkait fitur Youtube Kidsbagi pengguna khususnya orang tua. agan/sista juga akan diminta melakukan konfirmasi usia agan/sista dan nama serta umur anak.

Setelah agan/sista menyetujui, tampilan akan berubah menjadi pilihan untuk mengaktifkan fitur penelusuran. Fitur penelurusanyang aktif akan memberikan seluruh konten video yang disediakan Youtube Kids sedangkan jika dinonaktifkan, pengguna hanya akan bisa melihat channel yang telah agan/sista pilihkan untuk anak.

Setelah semua dilewati, agan/sista akan langsung masuk ke tampilan utama Youtube Kids. Ada 4 (empat) pilihan video yang bisa agan/sista cari yaitu Acara, Jelajahi, Musik, dan Pelajaran.

Jika agan/sista pada setelan awalnya memilih mengaktifkan fitur penelusurandan ingin mengubahnya, agan/sista bisa melakukan setelah di menu setting. Untuk masuk ke menu ini, agan/sista perlu menjawab pertanyaan perkalian dan masuk ke akun Google sehingga anak-anak tidak akan bisa masuk ke menu ini. Ketika agan/sista sudah menonaktifkan fitur tersebut, agan/sista dapat memilih channel mana saja yang boleh diakses oleh anak. Setelah dipilih, maka tampilan Youtube Kids akan menghapus menu penelusuran dan hanya menampilkan video-video dari channel pilihan.

Youtube Kidsmemang sangat baik untuk memilah konten mana saja yang boleh diperuntukan anak-anak. Tetapi, konten ini masih di dominasi pada channel internasional dan hanya beberapa konten berbahasa indonesia maupun subtitle indonesia. Oleh karena itu, apakah agan/sista akan menggunakan Youtube Kids untuk tontonan anak kalian?