Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

antdarmAvatar border
TS
antdarm
Polisi: WN China yang Ukur Tanah di Bekasi Kemungkinan Salah Lokasi
Jakarta - Polisi memberikan klarifikasi terkait video viral tentang warga negara (WN) China yang sedang mengukur tanah di Bekasi. Polisi menyebut WN China itu merupakan juru ukur dari High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC) yang kemungkinan mengukur lokasi tanah yang salah.

"Adanya kemungkinan kesalahan lokasi pengukuran oleh karyawan HSRCC yang harusnya mengukur di lokasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang berada di Kp Jati RW 06, 07 dan 08 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan," kata Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Candra Sukma kepada detikcom, Selasa (18/9/2018).

Baca juga: Cerita Ketua RT di Bekasi Tegur WNA yang Ukur Tanah

Candra mengatakan HSRCC merupakan perusahaan yang bekerja sama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Sementara itu, tanah yang diukur WN China dalam video viral merupakan tanah proyek LRT, bukan merupakan lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Lokasi video yang viral bukan lokasi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung melainkan pembangunan sarana pendukung Depo Light Rail Transit (LRT) Jabodebek," ujar Candra.

Polisi juga telah memastikan hal tersebut kepada kontraktor LRT Jabodebek. WN China itu, kata Candra, bukan merupakan pegawai dari PT Adhi Karya sebagai kontraktor proyek LRT tersebut.

"Terkait video yang sedang viral di jatimulya, Bapak Gojali dari Adhi Karya sebagai kontraktor LRT Jabodebek memastikan bahwa juru ukur tersebut bukan dari pihak Adhi Karya," tuturnya

Selain itu, polisi juga telah memintai keterangan Ketua RT, Karta, yang bertanya kepada WN China dalam video viral itu. Menurut Candra, Karta menerima informasi soal pengukuran tanah WN China dari kabar di grup percakapan.

"Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 5 September 2018 sekitar pukul 09.00 WIB. Sumber mendapatkan informasi dari grup warga KP. Jati Kelurahan Jatimulya yang dikirim oleh bapak Nasan (RT 01/07 Kelurahan Jatimulya)," imbuhnya

https://m.detik.com/news/berita/4218252/polisi-wn-china-yang-ukur-tanah-di-bekasi-kemungkinan-salah-lokasi

Ini yg katanya hanya tenaga ahli yg dikirim ke indonesia ya.....juru ukur tanah aj import
0
1.7K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.