Tupai / tu-pai / adalah binatang pemakan buah-buahan, berbulu halus, berwarna kucing atau coklat. Biasanya binatang ini hidup di atas pohon.
Seperti sebuah peribahasa, Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Tetapi berbeda dengan kasus kali ini, sang tupai tidaklahr jatuh. Mereka terikat lima sama lain. Bahasa apa itu Lima sama lain ? Agan sista pasti akan mengerti kalau melihat foto yang ada di bawah ini. 


Singkat cerita, Sebuah organisasi perlindungan hewan di Amerika Serikat menemukan dan menyelamatkan 5 (lima) bayi tupai dari sebuah masalah kecil yang berdampak buruk kepada kelimanya. Ekor mereka terikat satu sama lain. Sebelumnya organisasi ini masih belum mengetahui mengapa ekor lima bersaudara ini dapat terikat menjadi satu.
Setelah dilihat dengan teliti, ternyata ekor kelima bersaudara ini terikat oleh rumput, maupun plastik yang digunakan oleh sang ibu ketika membangun sarang di pohon. (Patut diingat, jangan membuang sampah plastik apapun secara sembarangan !)


Setelah beberapa saat diamankan oleh pihak berwajib (bukan polisi), akhirnya lima tupai yang malang ini diserahkan ke Wisconsin Humane Society's Wildlife Rehabilitation Centre, sebuah pusat rehabilitasi dan shelter untuk melindungi hewan-hewan yang membutuhkan pertolongan. Disana para pekerja berhati-hati memotong ikatan yang membuat ikal ekor lima bayi tupai tersebut selama 20 menit dan akhirnya berhasil !
Sementara waktu, kelima bayi tupai ini akan dirawat hingga pulih sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya. Alam bebas.

Baca juga : Ibu Tupai yang Berterima Kasih Kepada Penyelamat Anaknya


For your information, Ekor dari tupai sangatlah penting untuk kelangsungan hidup mereka. Ekor tersebut dapat berfungsi sebagai penghangat saat cuaca dingin dan memberikan keseimbangan pada tubuh tupai ketika memanjat , berlari dan melompat. Jadi untuk memotong ikatan yang ada pada ekor mereka sangatlah beresiko.

Pertanyaan yang terlintas di kepala, Dimanakah Ibu dan Bapak tupai berada ? Mengapa mereka tega membiarkan lima bersaurdara kembar ini terlantar ?

"Thanks Hooman" - Kembar lima