Skalanews - Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning menyebutkan, persoalan defisit anggaran BPJS Kesehatan terjadi karena ada dugaan menteri yang melakukan gunting dalam lipatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, kata Ribka, kesehatan masyarakat adalah program unggulan Jokowi. "Jangan-jangan ada menteri yang ingin menggagalkan Presiden Jokowi. Karena pak Jokowi ini sudah blusukan kemana-mana dengan memberikan KIS (Kartu Indonesia Sehat)," ujarnya dalam rapat dengar pendapat di ruang Komisi IX DPR RI, Jakarta Selatan, Senin (17/9).
Dengan tertundanya pembayaran premi ke fasilitas kesehatan, kata Ribka, menjadikan KIS tidak berlaku. "Jadikan kalo begini KIS yang disebarkan pak Jokowi jadi enggak berlaku," ungkapnya.
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan itu menuntut kepada Menteri Kesehatan Nila Moeloek untuk mengajak Presiden gelar rapat kabinet. "Khusus untuk membahas BPJS, karena ini menyangkut nyawa manusia bu," katanya.
Selain itu, Ribka juga menuntut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang diwakili oleh Wakilnya Mardiasmo untuk menaikan dana BPJS yang setara dengan dana desa. "Dana desa saja bisa sekian triliun kok dana BPJS yang berkaitan nyawa manusia enggak bisa," tuturnya. ( Bisma Rizal/bus )

https://skalanews.com/detail/politik/312266-Defisit-BPJS-Ribka-Ada-Menteri-yang-Mau-Gagalkan-Presiden

Lah kalo duitnya gak ada dan udah habis alokasi anggaran subsidi buat KIS BPJS piye jal
Jadi semua salah menteri ya
Tapi Jangan salahkan "dia" yang gak ngerti apa2 (kata meneg BUMN)