Cerita ini murni pengalaman TS selama belajar di salah satu lembaga bahasa inggris

Mungkin udah banyak yang tau, kalo anak autis itu biasanya susah untuk bergaul dengan lingkungan sekitar, mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri. Tapi apa jadinya kalo anak ini, ikut dalam kursus bahasa inggris? Dimana mereka dituntut untuk bisa berinteraksi dengan teman dengan bahasa inggris, inilah yang terjadi di kelas ane. FYI, sekarang ane ada di level High Intermediate 1, level yang sudah bisa dibilang lumayan tinggi.

Disinilah ane bertemu dengan seseorang, umurnya 18 tahun, dia anak kelas 3 IPA di salah satu sekolah negri. Pertama kali ane bertemu dengan dia, dia langsung menyapa ane dengan sedikit berjerit, tentu ane langsung merasa heran dia suka bicara sendiri, kalo diajak ngomong ganyambung, dan ngelakuin sesuatu yang gak biasa

Beberapa hari, minggu, ane mulai mengenal dia. Ternyata dia adalah murid yang dulunya ganaik level, dan dia sama sekali gak malu dengan itu, bahkan dia punya tekat yang sangat kuat untuk bisa naik level. Dia sering ngomong “insyallah aku bisa naik” dalam bahasa inggris tentunya.

Untuk komunikasi dengan teman, karena diharuskan pake bahasa inggris, ane tidak pernah bisa menangkap apa yang mau dia omongin, gaya bicara tu anak kayak orang gagap, dan bahasa inggrisnya masih kacau kalo lagi ngomong. Tapi ane akuin, ane salut, seorang anak autis bisa masuk level itu.

Gak jarang anak anak menertawakannya, terkadang dia ikut tertawa, ane gangerti kenapa padahal orang lagi pada nertawain dia , tapi kadang dia malah diem tiba tiba, ekspresinya langsung berubah, ane malah takut kalo emosi dia meledak Anak anak juga ngenjauh dari dia, mereka ngerasa kalo sekelompok sama dia rasanya gimanaa gitu ane gatau, dia ngerasa sedih atau engga sama perlakuan anak anak dikelas, sebenernya ane kasian sama dia.

Inilah yang salah, kalo mereka mau sosialisasi sama dia, itulah yang akan melatih dia untuk bisa bersosialisasi dengan lingkungan, bukan Cuma sibuk dengan dunia dia sendiri. Mungkin mereka udah ngejudge anak autis itu gabakal bisa ngikutin pelajaran