president.trumpAvatar border
TS
president.trump
GNPF : Kalau Tak Mau Pecah, Mestinya Jangan Angkat Cawapres Ulama
Minggu 16 September 2018, 12:21 WIB
GNPF : Kalau Tak Mau Pecah, Mestinya Jangan Angkat Cawapres Ulama
Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews






Jakarta - GNPF-Ulama bicara soal kekhawatiran suara umat Islam terpecah di Pilpres 2019. GNPF-U mengatakan jika tak ingin pecah seharusnya tidak ada pihak yang mengangkat cawapres dari kalangan ulama.

"Mengenai cawapres ulama, memecah. Ya semestinya kalau tidak mau pecah, jangan angkat calon wapres yang ulama," kata Ketua GNPF-U Yusuf Martak
di lokasi Ijtimak Ulama II, Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2019).


Pernyataan itu disampaikan Yusuf untuk menanggapi pertanyaan tentang apakah tidak khawatir suara umat Islam terbelah dua, mengingat ada ulama yaitu KH Ma'ruf Amin yang ditunjuk menjadi cawapres dari Joko Widodo. Yusuf mengatakan setiap ulama mempunyai pilihan yang berbeda.

"Bukan berarti kalau ada orang ngangkat ulama, terus kita bubar dari ulama menjadi orang jalanan. Tidak mungkin ya tetap saja. Itu adalah pilihan, dan Insyaallah ulama akan menentukan pilihannya masing-masing," tuturnya.

Yusuf juga yakin suara ulama akan lebih banyak mengalir ke pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.


"Baik ulama yang akan mendorong atau mendukung pasangan bapak Jokowi dan bapak Kiai Maruf Amin dan pasti ulama mendukung bapak Prabowo Subianto dan bapak Sandiaga Salahuddin Uno dan insyaallahh akan lebih besar ke bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno," ujarnya.

Selain itu, Ijtimak Ulama II juga akan diisi dengan kegiatan penandatangan pakta integritas. Menurut dia, pakta integritas akan membuktikan keseriusan dari pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Jadi Ijtimak ini rangkaiannya adalah penandatanganan pakta integritas, apabila pakta integritas ditandatangani berarti kan ada keseriusan bapak Prabowo Subianto dan pak Sandiga Uno akan menjalankan komitmennya. Semua yang direkomendasikan melalui pakta integritas yang fisampaikan oleh ijtimak ulama I. Tatkala itu ditandatanani otomatis dukungan diberikan kepada bapak Prabowo Subianto," ucapnya.

Sebelumnya dalam Ijtimak Ulama yang pertama, mengusulkan agar Prabowo Subianto berpasangan dengan ulama yakni antara Ustaz Abdul Somad atau Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Tapi rupanya Prabowo memilih Sandiaga Uno kemudian.
(knv/bag)


https://news.detik.com/berita/d-4213...125.1537070594



Lah.... bukannya Genk Situ waktu IsJilmek 1.0 ambil Keputusan kalo Cawapresnya harus Ulama.... lalu merekomendasikan Prabowo harus pilih salah satu.... UAS atau Salim...

Karena Keputusan IsJilmek 1.0 kagak dianggap.... Kok sekarang ngomongnya lain lagi.... bisa yah di puter kesana kemari... kayak Kenob Radio....



Diubah oleh president.trump 16-09-2018 05:52
4
8.2K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.