Putus ini keputusan yg tepat, tapi itu ngga membuat rasa kangenku berkurang.

17 agustus lalu, kita adalah pasangan norak itu, yg mesra bingits nari2 di TIM diiringi the upstairs. Ngga peduli orang2 geli melihat kita sok-sok la la land.

"Aku di matraman, kau di kota kembang"

Putus kali ini bahkan tanpa pelukan terakhir atau kecupan terakhir.

Kangen ini sementara. Semoga.

Oh iya, kakakku hari ini lamaran. 8 bulan lagi dia menikah, tepat sehari sebelum ultahnya yg ke 30. 8 bulan lagi, mungkin kamu juga sudah taarufan dg perempuan lain. Mestinya akupun sudah punya kekasih baru lagi.

Tapi bukan kamu.

Mimpi kimpoi lari ke dieng, kamu jadi petani, aku buka homestay itu memang hanya gurauan semata.