https://www.viva.co.id/berita/nasional/1074592-bayaran-kurang-dua-waria-di-bali-keroyok-bule-asal-swiss



Dua Waria di Bali diamankan polisi.


VIVA – Aksi pengeroyokan dilakukan oleh dua orang wanita pria alias waria terhadap turis asal Swiss bernama Luca Dario Bottacin. Kedua waria bernama Okta Viandri (28) dan Muhamad Irfan Dinil (22) itu nekat memukuli pria 26 tahun tersebut lantaran tak puas dengan pembayaran jasa keduanya.

Ya, Bottacin menggunakan jasa kedua pelaku yang merupakan waria untuk melampiaskan hasrat seksualnya. Setelah terjadi kesepakatan harga, mereka bertiga melanjutkan ke kamar hotel.

Usai bercinta, rupanya Bottacin tak membayar jasa kedua pelaku sesuai kesepakatan. Pelaku yang kesal lantaran merasa ditipu kemudian melakukan aksi pengeroyokan terhadap Bottacin.

"Peristiwanya terjadi di depan Old Man Restauran, Jalan Raya Batu Bolong Kuta Utara Badung pada 23 Agustus 2018," kata Kapolsek Kuta Utara, Ajun Komisaris Polisi Johhanes HWD Nainggolan, Kamis, 13 September 2018.

Setelah diburu, pelaku berhasil diamankan di tempat tinggalnya Gang Popies 1 Kuta Badung. Di hadapan petugas, kedua pelaku mengakui semua perbuatannya terhadap korban. Dari keterangan pelaku, aksi pengeroyokan itu dilakukan karena mereka tak terima tarif pelayanan tidak sesuai dengan yang mereka inginkan.

"Pelaku mengakui melakukan penganiayaan tersebut, di mana berawal dari ketidakpuasan mereka atas pembayaran tarif jasanya," paparnya. Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kuta Utara.