pertama sekali, saya tegaskan, saya adalah pengagum ridwan kamil. tapi, tetap, beliau adalah manusia biasa yang tak mungkin luput dari salah dan alfa. sekaligus pelajaran penting bahwa politik bisa merubah integritas seseorang. 

mari kita baca beritanya 
ini yang saya kutup dari tempo.co 
https://nasional.tempo.co/read/11258...i/full&view=ok

saya kutip bagian yang penting saja. 



seee ? sudah paham maksudnya ?  pak sandi mau bilang, you boleh saja ajak kepala daerah. tapi kalo saya, saya minta kepala daerah yang separtai untuk duduk manis saja. gk usah repot repot. bapak bapak baru saja lelah bertarung di pilkada. 

kayak kalian bilang sama pacar kalian. "yang ke salon yuk" lalu kalian jawab "kuyy." 

tapi boleh dong saya bilang ke istri saya. "gk usah ke salon ya. kan mama baru saja pulang dari prancis. capek. saya belikan mobil ferarri saja ya" 

dari dua situasi di atas, salah nya di mana ? 

lalu, ente ngegas ke ane bilang "ngaca dong.. ngacaaa... kemarin kan bini lu juga ke salon..." 

#eaaa....