Seorang fotografer hampir saja jadi santapan dua ekor komodo yang berenang menghampiri kapal kayunya. Adalah Andy Lerner yang berusia 60 tahun yang kisahnya jadi sorotan di dunia maya.

Andy menceritakan pengalamannya saat berwisata di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. Ia mengaku sangat menyukai komodo karena menurutnya itu adalah satu-satunya hal yang menghubungkan manusia saat ini dengan era dinosaurus.

“Mereka (komodo) tampak dan bergerak layaknya dinosaurus. Mungkin itu terdengar menakutkan namun juga membuat kita penasaran. Komodo-komodo ini biasanya diberi makan oleh para turis dari atas kapal dan karena itu mereka sering menghampiri kapal untuk melihat apakah ada makanan untuk mereka,” tulisnya.

Rasa kagumnya itu berubah jadi pengalaman mendekati maut kala dua ekor komodo dengan sangat cepat mendekati kapalnya. Ia yang sudah bersiap dengan kameranya itu tampak kaget dan untungnya ada ranger yang menghalau komodo tersebut.




“Komodo bisa menjadi sangat berbahaya saat mereka lapar. Dan aku tak akan menyelam bersama mereka (komodo). Aku ingin selamat dan untungnya aku dilindungi oleh dua orang petugas setempat.” ceritanya.

Sebelumnya pada awal tahun lalu ada seorang turis asal Singapura yang digigit komodo saat berjalan-jalan sendiri di kawasan terlarang untuk memotret komodo. Ia pun tak ditemani petugas setempat dan mengindahkan larangan untuk menjaga jarak dengan hewan prasejarah itu.



Akibatnya, kakinya terluka parah akibat gigitan komodo sebesar 1,5 meter yang mengiranya adalah santapan. Untungnya ia berhasil ditolong oleh beberapa orang dan mendapatkan pertolongan pertama.

Petugas setempat pun mengatakan bahwa pria tersebut menolak didampingi tour guide karena tak mau membayar komisi mereka. Lebih pilih keluar uang atau nyawa jadi taruhan?



Sumber