Warga yang bermukim di Jalan Pelita IV Medan Perjuangan belakangan hari ini mulai resah.



Pasalnya kawanan maling tak segan-segan beraksi di siang bolong dan sasarannya telepon seluler milik warga.

Peristiwa hilangnya HP disikat pencuri disiang bolong menimpa kediaman Maripa Lumban Gaol, warga Jalan Pelita IV No 133 Medan Perjuangan pada Jum'at kemarin.

Menurut Bastian yang merupakan ipar dari Maripa Lumban Gaol, sang maling menyikat Hp android merk Oppo Fine 5 dan Handphone Samsung milik keluarganya itu saat HP dalam keadaan aktif digunakan untuk mendengarkan lagu.

Ditambahkan Bastian yang juga wartawan Koran AKTUAL bahwa saat itu Maripa Lumban Gaol tengah memasak didapur sambil memasang music dengan memakai handphone android miliknya yang disambung ke loudspeaker.

Namun selang 20 menit tiba-tiba music berhenti. Maripa mengira kalau HP yang digunakan untuk mendengarkan music tersebut terjatuh dan Maripapun bergegas melihat HP tersebut.

Namun Maripa kaget bukan kepala karena HP Android miliknya beserta handphone Samsung biasa yang digunakan untuk pengisian pulsa, yang berdekatan dengan Android sudah tidak berada ditempatnya lagi.

Maripa yang panic langsung mencari dan mengejar pelaku pencuri HP miliknya namun sang pencuri sudah keburu kabur.

Maripa dengan ditemani kakaknya Hotli Lumban Gaol dan Bastian akhirnya memutuskan untuk melaprokan peristiwa pencurian HP tersebut ke Polrestabes Medan.

Sesampainya di Polrestabes Medan laporan korban ditolak Polisi lantaran kotak HP milik korban tidak ada.

Menurut Bastian dengan ditolaknya laporan korban hanya karena HP yang hilang tersebut tidak memiliki kotak telah memberikan angina segar bagi pelaku pencuri spesialis handphone tersebut.

Seharusnya Polisi sebagai pelayan masyarakat dapat mengambil inisiatif dengan menampung laporan korban.

"Jangan gara-gara HP tidak memiliki kotak, polisi lantas tidak merespon laporan warga masyarakat yang telah menjadi korban pencurian.

Bahkan kata Bastian selama ini Jalan Pelita IV maling sudah semakin merajalela . Tak hanya HP yang disikat pencuri tetap bola lampu teras rumah, meteran air hingga sepeda motor milik warga setepat juga tak luput dari aksi kawanan pencuri tersebut.

Bastian berharap kepada Polisi dapat segera menangkap pelaku pencuri yang telah meresahkan warga Jalan Pelita IV Medan Perjuangan ini.///Bastian

Editor : Zul

http://aktualonline.com/view/Sumut/6831/Kawasan-Jalan-Pelita-IV-Medan-Perjuangan-Rawan-Pencurian-----Lapor-Kehilangan-HP-Ditolak-Polisi-.html
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Halah gembar gembor amat, heboh kali lah, di semua jalan di kota medan, juga sama, apalagi yang banyak cimed2 manula dan anak sekolah, hp sudah biasa dijambret di jalan yoserizal, jalan lebong, jalan pegadaian, jalan wahidin, jalan asia, jalan pancing, jalan teratai, jalan puri, jalan sisingamangaraja, jalan dahlia, jalan multatuli, jalan kenanga, dst (wilkum2 polsek juara kejahatan, polsek medan kota, polsek medan area, polsek medan percut, polsek medan belawan)

Hanya saja kebanyakan korban malas lapor karena sudah rahasia umum begal hp itu kerjasama dengan jukir daerah sama, bekingan ormas okp ps setempat (hanya begal hp yang tidak pernah dipungut parkir paksa, sementara pemilik rmh dipaksa bayar parkir rmh sendiri di medan)

https://www.kaskus.co.id/thread/5ae6f3b61854f782268b4567/cuma-di-medan-parkir-di-rumah-sendiri-harus-bayar-segini-mahalnya/

Di wilayah rumah tinggal ane saja, semua benda yang ditaruh di halaman pasti hilang, mulai tangga, besi, jemuran, ,dll

Pelakunya yah biadab2 kampung bantaran kali atau bantaran rel kereta api itu lah, sudah tradisi jadi mitra polsek setempat selama bertahun tahun