Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Pembangunan Jalan di Bandar Khalifah ‘Diganggu’, Warga Minta Penegak Hukum Bertindak

Para pekerja proyek pembangunan jalan di Desa Sei Serimah saat dihadang oknum-oknum. (ist/metro24jam.com)

BANDAR KHALIFAH, metro24jam.com – Pengerjaan proyek pengaspalan hokmix di Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Sergai, mendapat ‘gangguan’ dari beberapa oknum yang meminta-minta dan menghalangi pihak pekerja.

Warga merasa keberatan dan sangat menyayangkan perlakuan itu, seperti diungkapkan Jubernius Sitinjak, warga Desa Gelam Sei Serimah pada metro24jam.com.

Mereka tidak terima perlakuan oknum dari salah satu kelompok yang terjadi Sabtu (8/9/2018) sore kemarin.

Menurut Sitinjak, oknum-oknum tersebet sempat menghentikan pekerja dengan memarkir mobilnya di depan dump truck yang sedang menuang aspal.

“Kalaupun ada hal hal yang lain antara oknum dengan pihak rekanan, kami tidak mencampurinya. Yang kami tidak terima cara mereka yang memberhentikan pekerja,” tegas Sitinjak.

“Jelas kami menganggap oknum tersebut sudah menghalangi pembangunan di desa kami. Jadi untuk bukti perlakuan oknum tersebut bisa dibuka di akun Facebook Daulad Sitanggang,” bebernya.

Hal itu dibenarkan seorang operator alat berat bernama Muhammad Affandi. “Tiba-tiba orang itu langsung menyetop dan memarkirkan mobil Xenia warna silver di depan waktu kami kerja,” sebut Affandi.

Sementara itu, Gogon selaku pengawas pekerjaan proyek dari pihak rekanan juga mengatakan sempat berdebat dengan beberapa lembaga yang diketahui berinisial BS, MS dan PG tersebut.

Kita baru bisa lanjut kerja setelah saya memberikan uang sebesar Rp 200.000 pada mereka
,” sebut Gogon pada metro24jam.com.

Untuk itu, warga Desa Sei Serimah berharap kepada pihak berwajib agar menindak tegas para oknum-oknum yang diduga telah melakukan tindakan premanisme itu.

“Karena bagi kami, hal-hal seperti ini sudah tidak cocok sebagai sosial kontrol. Jadi jangan sampai terulang lagi lah kejadian ini,” pungkas Sitinjak. (Tim)

https://news.metro24jam.com/read/201...ertindak-tegas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Biasa tu lae, maklum putera daerah sumut, tidak bayar pajak, malah malak pembangunan yang dibiayai dengan uang pajak rakyat Indonesia, kan putera daerah sumut itu bukan putera Indonesia, alias putera pengkhianat Indonesia emoticon-Cendol (S)

Di medan kota juga sama, proyek aspal jalan juga dipalak sama putera kampung aur, kampung pengkhianat negara berdiri diatas tanah curian, tidak bayar pajak, sumber banjir,preman,narkoba,begal emoticon-I Love Indonesia

Mari kita berterimakasih kepada Kepolisian Sumut dalam menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif untuk putera daerah pengkhianat NKRI beraksi selama puluhan tahun dari zaman ane masih main harpa di surga hingga detik ini emoticon-Toast

Dan saat pembangunan sumut terhambat, salahkan Presiden saja, salahkan kurs dollar saja yah,salahkan pemerintah yang ga peduli sama rakyat kecil yah, jangan salahkan ketua ormas/okp/ps sumut yah,toh nanti pemimpin ranting, dan pengurus anak cabang ormas bagi2 sembako gratis dan bangun tempat ibadah pakai sebagian kecil harta hasil meras dan bunuh, seeeepp ? emoticon-Shakehand2



Petisi Putera Daerah Belanda Hitam
4
1.8K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.