Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beritapalestinaAvatar border
TS
beritapalestina
popularitas jokowi tergerus 19,2%,LSI :yakinkan pemilih atau jd bumerang
Dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA diketahui bahwa elektabilitas Joko Widodo di kalangan pemilih non muslim tergerus.

Semula elektabilitas Jokowi sendiri mencapai 70,3 persen, namun setelah menggandeng Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019, mengalami penurunan hingga 51,5 persen.

Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menilai, sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dapat mengembalikan suara non muslim yang meninggalkan Jokowi.

"Apakah Ahok mengatrol dukungan, saya pikir iya ya. Saya rasa kalau Ahok masuk, akan menambah atau meyakinkan pemilih non muslim untuk tetap atau tidak meninggalkan Pak Jokowi. Artinya tetap memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf," ujar Adjie di kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Namun, Adjie mengingatkan, kembalinya Ahok dapat menjadi bumerang bagi kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Mengingat kelompok pemilih muslim bisa menarik dukungan jika Ahok bergabung.

Adjie menilai, kubu Jokowi-Ma'ruf harus lebih hati-hati untuk menggunakan pengaruh dari sosok Ahok.

"Tapi memang cara masuknya harus elegan, kalau tidak hati-hati bisa membuat para pemilih muslim akan lari ya," ungkap Adjie.

Adjie mengungkapkan bahwa isu Ahok bergabung dengan tim Jokowi-Ma'ruf Amin sebenarnya sudah sempat berhembus.

Namun, isu tersebut perlahan memudar.

Adjie menduga hal ini dilakukan untuk menjaga pemilih muslim di kubu Jokowi-Ma'ruf.

"Mereka sadar dengan masuknya pak Ahok akan mengganggu pemilih pak Jokowi di sektor muslim. Sehingga mungkin strateginya akan lebih tertutup," jelas Adjie.

Seperti diketahui, Survei LSI Denny JA kali ini digelar pada 12 Agustus-19 Agustus 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan tatap muka ke 1.200 responden dengan dilengkapi focus group discussion dan wawancara mendalam.

Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 29,5 persen.

Sementara yang belum menentukan pilihan (undecided voters) 18,3 persen.

http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/21/jika-ahok-bergabung-ke-jokowi-maruf-amin-di-pilpres-2019-lsi-yakinkan-pemilih-atau-jadi-bumerang?page=2

maruf bikin jeblok suara.. -19,2%

ga gandeng ahok, suara pluralis tergerus..

gandeng ahok,nanti takut blunder..

cara plg aman :
popularitas jokowi tergerus 19,2%,LSI :yakinkan pemilih atau jd bumerang

Diubah oleh beritapalestina 09-09-2018 10:57
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.7K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.