Anwar Nasution: Gimana Ini Menteri Agama, Masa Pakaian Ihram Diimpor dari Cina?

Beranda

...

Berita dan Politik
Anwar Nasution: Gimana Ini Menteri Agama, Masa Pakaian Ihram Diimpor dari Cina?

nugrahadipta

08-09-2018 11:14

Anwar Nasution: Gimana Ini Menteri Agama, Masa Pakaian Ihram Diimpor dari Cina?

KRICOM - Saat ini, masyarakat Indonesia dijejali dengan berbagai produk impor, terutama dari negara Cina. Mulai dari tusuk gigi hingga pakaian dalam.

Hal ini menandakan bahwa Indonesia merupakan negara konsumtif sehingga ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah pemerintah justru menyalahkan faktor eksternal, padahal kesalahan ada di pemerintah itu sendiri.

Mantan Ketua BPK, Anwar Nasution menyampaikan bahwa seharusnya Indonesia mampu memproduksi barang yang dipakai sebagai kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Dia mencontohkan negara Cina yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dan tingkat pendidikan rendah saja mampu menguasai pasar global.
“Saya kagum pada Deng Xiaoping semasa hidupnya, apa yang dilakukannya? Dia bisa dorong penduduknya membuat barang untuk diekspor. Meskipun pendidikan tidak ada, keahlian tidak punya, tapi penduduknya bisa memproduksi tusuk gigi untuk diekspor. Sekarang di meja makan saya penuh tusuk gigi buatan Cina,” ujar Anwar dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018).

“Nah, jadi untuk ekspor, pelan-pelan dia kuasai teknologi. Sekarang Cina sudah mulai jual Lenovo, jual kereta cepat 500 km lebih per jam. Itu bertahap. Jadi di Indonesia yang tidak ada itu, penguasaan teknologi,” imbuhnya.

Ekonom senior ini menyampaikan bahwa Indonesia mampu menjadi seperti Cina yang menguasai pasar global jika seluruh masyarakat Indonesia mau bekerja.

Dia menyesalkan adanya jemaah haji yang mengenakan pakaian ihram dari Cina, padahal banyak UKM Indonesia yang mampu memproduksi kerudung dalam jumlah besar.

“Nah, penduduk Jawa itu kan bisa jahit baju ihram, bisa jahit kerudung, menteri agamamu itu enggak punya otak itu. Kenapa beli dari Cina. Sampai di Jeddah sampai di Mekkah telanjang bulat kau ganti baju semua pakai celana dalam buatan Cina,” selorohnya.

Seharusnya seluruh menteri bisa bekerja mengantisipasi melemahnya ekonomi Indonesia dan tidak hanya mengandalkan menteri ekonomi dan BUMN saja.

“Itu yang kau bikin menteri agama kau itu ya. Jadi ini yang tidak ada di Indonesia itu. Belajarlah dari Deng Xioping. Dia buat tusuk gigi, celana dalam, mainan anak, kemudian kerudung,” jelasnya.

“Biar Indonesia ini lebih makmur, jangan jadi konsumen melulu. Mana ada restoran Padang di Saudi Arabia, mana ada orang jualan kerudung Indonesia di sana. Ini yang harus dilakukan,” tandasnya.

Sumur

Ya apapun barangnya, yaaa made in china.
emoticon-Entahlah