Usai Dicopot dari Jabatannya, Refly Harun: Mencintai Indonesia Tidak Harus Membenarkan Semuanya
Quote:
Mantan Komisaris Utama PT Jasa Marga (JSMR) Refly Harun yang dicopot jabatannya kemarin, Rabu (5/9/2018), mengungkapkan bagaimana cara mencintai Indonesia.Hal itu diungkap dalam akun Twitter
@ReflyHZ yang diunggah Kamis (6/9/2018)
Menurutnya mencintai Indonesia bisa dengan menunjukkan kekeliruan dan mengingatkan.
Selamat pagi semua. Meng-Indonesia itu berarti mencintai semuanya. Tapi tidak harus dengan membenarkan semua. Bisa juga dengan menunjukkan kekeliruan dan mengingatkan..
Diberitahukan sebelumnya, Komisaris utama PT Jasa Marga (JSMR) Refly Harun diturunkan dari jabatannya dan digantikan Sapto Amal Damandari. keputusan tersebut dilakukan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) JSMR yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Tak hanya Refly Harun, RUPSBL juga mengganti Teguh Boediarso dengan komisaris baru.Sedangkan posisi anggota komisaris yang ditinggalkan Teguh Boediarso digantikan oleh Anita Firmanti Eko Susetyowati.Sementara Desi Arryani tetap berada di kursi direktur utama.
Kursi Direktur SDM Umum Kushartarti Koeswiranto Jasa Marga yang ditugaskan di Pertamina oleh Kementerian BUMN, posisinya ditempati oleh Alex Denni. Alex Denni sebelumnya merupakan pejabat di Bank Indonesia.
Sementara itu, Desi menolak memberikan keterangan terkait alasan penggantian Refly Harun."Mohon maaf itu bukan domain kami direksi untuk menjelaskan," ungkap Desi“Ini wewenang saham dwi warna (Kementerian BUMN) sehingga ada keputusan ini. Jadi wewenangnya bukan di kami,” lanjutnya.
Sementara itu, pekerja seni sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet memberikan tanggapan terkait pencopotan Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris utama PT Jasa Marga (JSMR).Hal itu disampaikan Ratna Sarumpaet melalui akun Twitter miliknya,
@RatnaSpaet, yang diunggah pada Rabu (5/9/2018)Ratna mengaku heran atas pencopotan Refly Harun dari posisinya sebagai Komisaris Utama Jasa Marga itu.
Apa dosa Bang @ReflyHZ dicopot tiba2 dari posisinya sbg Komisaris Utama Jasa Marga? Karena dia tetano kritis. Tetap menjaga tanggung-moralnya sebagai intelektual. Tidak berubah jadi bebekbebek pengekor seperti umumnya pejabat TERAS Pemerintah[/i]," tulis Ratna Sarumpaet.
sumber
"Mencintai Indonesia Tidak Harus Membenarkan Semuanya"
"Mencintai Indonesia Tidak Harus 2 Peridode Mendukungnya"
Menukil dari post seorang teman,
Kerbau pun tak akan pernah terjatuh 2 kali di lubang yang sama, apalagi 2 periode.
Namun manusia berbeda dari kerbau. manusia bisa memilih :
1. Dia bisa memilih tetap jatuh 2 periode, karena harga diri yang yang terlalu besar dan malu atas keputusannya yang membuat dia jatuh ke dalam lubang
2. Lompat memilih jalan yang lain sambil mnyandarkan dan berharap kepada mimpi agar tak terjatuh di lubang yang sama.
3. Tetap diam, tak memilih jatuh 2 periode atau tidak berani karena terlalu pengecut mengambil jalan yang lain. Disebabkan traumatis masa lalu yang membuat dia jatuh ke dalam lubang .
Termasuk tipe manusia yang manakah anda?