Kalo urusan cinta, dari mata emang turun ke hati. Tapi kalau urusan liat makanan enak, jelas-jelas tuh dari mata turun ke perut. LAPER bin ngiler!

Duh, kalau ngomongin soal makanan siapa sih yang gak doyan yakan? Untungnya kita udah hidup di jaman serba kaya informasi. Mau liat rekomendasi makanan apa, kita bisa tinggal cari di situs rekomendasi makanan atau follow akun foodies di Instagram. Nah kalau di Instagram tuh, kita bisa liat segala jenis makanan yang bikin ngiler abis dengan foto-foto yang #foodporn gitu.

Tapi kalau secara personal, ane lebih suka liat makanan tuh dari prosesnya dibuat Gan, saat bahan-bahan dipotong, dicampur, sampai masuk ke mulut penikmatnya. Pastinya mendengar gimana komentar si penikmat makanan itu juga. Makanya, ane lebih suka liat postingan makanan di internet itu yang dalam bentuk video, kayak yang diposting foodblogger atau food traveler gitu di YouTube atau acara TV show/series tentang makanan di Netflix. Dari video itu kita gak cuma ngiler makannya, tetapi juga gatel pengen bikinnya di rumah. Menurut ane, proses belanja, memasak, sampai makan bareng temen atau pasangan, nah di situ nikmatnya.

Oke, buat Agan Sista yang udah gak sabar dibikin ngiler sama tampilan makanan enak, berikut ini rekomendasi acara di Netflix dan YouTube bikin ngiler dan laper:

1. Million Pound Menu di Netflix



Pertama, ane rekomendasiin tayangan Million Pound Menu ini karena ane pun gatel pingin punya bisnis makanan. Pas banget, ini acara reality show yang menampilkan sejumlah pemilik brand/pengusaha bisnis kuliner sungguhan yang sedang mencari investor. Setiap episodenya, ada dua pebisnis makanan yang telah dipilih melalui proses penilaian video proposal. Mereka dipilih langsung oleh calon investor yang jatuh hati dengan model bisnis makanan mereka. Dua yang terpilih di awal itu, akan masuk ke tahap selanjutnya yaitu mereka berkesempatan selama tiga hari membuka restoran sementara yang ruko/tempatnya dan pelayannya juga udah disediakan pihak acara.

Hari pertama, mereka akan memulai restoran mereka dan menjualnya ke para pengunjung yang datang. Di situ kita bisa lihat gimana proses mereka membuat makanannya, gimana mereka menyajikannya ke piring, gimana mereka nge-brief pelayannya untuk kemudian kita bisa lihat gimana pelayanan restoran itu beserta hambatan yang mereka hadapi. Acara ini gak mengandung drama yang dibuat-buat, semuanya benar-benar apa adanya yang terjadi di restoran itu.

Hari kedua, mereka akan melayani calon investor aja. Calon investor yang biasanya terdiri dari satu orang atau lebih, akan mencicipi menu makanan yang dibuat untuk kemudian mereka nilai bagaimana prospek bisnis restoran ini ke depan. Di malam harinya, calon investor akan bertemu dengan pemilik restoran tadi untuk membicarakan seputar investasi yang mereka tawarkan, memberikan kritik dan masukan seputar harga dan model bisnis, serta ngobrol sama pemilik restoran soal masa depan bisnis tersebut.

Nah di hari ketiga, pemilik restoran akan melayani pelanggan yang datang sambil disaksikan langsung oleh si calon investor. Tentunya calon investor akan datang sebagai pelanggan juga mencicipi makanan dan melihat gimana si pemilik restoran menjalanan restorannya.

Setelah itu, setelah pelayanan restoran selesai, di malam atau keesokan harinya, adalah momen yang paling deg-degan buat si pemilik restoran. Menunggu kepastian dari calon investor apakah akan jadi berinvestasi atau gak. Calon investor diberi waktu satu jam dengan waktu yang disebutkan sama si pembawa acara/host-nya, untuk datang ke restoran tersebut bertemu dengan si pemilik restoran. Kalau selama satu jam itu mereka hadir, berarti the game is on buat si pemilik. Tapi kalau lewat dari satu jam gak kelihatan batang hidung si investor, maka the game is over. Gak ada investasi untuk si pemilik restoran.

Acara yang berlatar belakang di UK ini, bisa nambahin insight dan memperluas pengetahuan kita soal bisnis makanan dan gimana cara pandang investor yang punya pengalaman sukses dengan bisnis makanan. Kita bisa lihat dari segi prospek sebuah restoran, dan gimana mereka mengubah sebuah restoran jadi sesuatu yang menguntungkan dan memiliki masa depan cerah. Kita juga bisa belajar gimana si pemilik restoran seharusnya mengatasi setiap hambatan yang dihadapi saat restoran dibuka.

TRAILER-NYA di YouTube:



2. Midnight Diner di Netflix



GanSist suka makanan Jepang? Ini nih acara yang cocok. Konsep acara ini unik. Saat nonton ini kita akan menonton cerita-cerita pendek, alias gak bersambung di setiap episodenya. Setiap episode punya cerita sendiri. Tapi ada satu benang merahnya, semua cerita itu hadir di meja sebuah kedai kecil yang buka tengah malam di Tokyo. Pemiliknya, yang disebut Master jadi orang ketiga serba tahu.

Eits, apa hubungannya sama makanan? Nah si Master ini adalah koki sekaligus pemilik kedai makanan yang menyajikan makanan-makan Jepang. Enak-enak! Mulai dari Soba, Ommu Rice, Miso Soup, dan masih banyak lagi. Satu menu makanan satu episode plus cerita pendeknya. Menurut ane, ini jadi tayangan yang menampilkan foodporn Jepang dengan konsep yang unik, yaitu dengan diselipkan cerita-cerita pendek yang menarik. Serial ini tayang di Netflix nih Gan. Kalau gak langganan Netflix mungkin bisa cari judul ini di situs streaming lain, ups #hehe.

TRAILER-NYA di YouTube:



3. Channel Travel Thirsty di YouTube




Nah ini yang gratisan nih. Nonton channel food travel di YouTube. Ane mau rekomendasiin channel Travel Thirsty nih. Channel ini murni menampilkan makanan, tanpa menampilkan muka si perekam alias si pemilik channel tersebut. Yang merekam videonya juga gak bersuara atau kasih komen sedikit pun. Tapi justru di situ uniknya, kita murni melihat makanan itu dari pertama kali dibuat sampai jadi. Kita bisa lihat berbagai jenis makanan di berbagai negara mulai dari Street Food sampai restoran di Jepang. Favorit ane tayangan pembuatan sashimi lobster di Jepang. Asli sih jago banget Master-nya, jago ngulitin kulit lobster yang keras, tahu sela-sela dan bagian mana yang harus dipotong, sampai gimana disajikan ke wadah penuh es sampai dikasih garnish berupa lemon, wasabi. Bahkan kita bisa nambah wawasan gimana orang Jepang memotong daging, teknik mengiris zucchini, sampai teknik mengiris wortel sampai bisa tipis-tipis yang suka kita nikmatin di sepiring sushi atau sashimi di restoran Jepang. Uniknya, video ini didominasi sama aksi pembuatan makanan dan sedikit bicara.

Cukup melihat aja kita udah dibuat ngiler Gan!

Video Sashimi Lobster Travel Thirsty:



4. Channel The Food Ranger di YouTube



Berikutnya channel food travel lain dengan gaya nge-vlog yang dibawain sama cowok bule bernama Trevor James. Kayak ngevlog biasa sih, tapi makanan-makanan yang dia sorot tuh enak-enak banget. Dia berkesempatan buat traveling ke banyak negara dan nyobain street food di sana. Favorit ane pas dia ke Sichuan dan nyobain Mie Sichuan. Kayak Mie Ayam di Indonesia tapi beda resep aja. Mie Sichuan pake minyak wijen, kecap kedelai, cabai, bawang, dan berbagai bumbu khas China. Toppingnya daging merah dan ada daging ayam dicincang. Enak!

Video Mie Sichuan The Food Ranger:



5. Channel Mark Wiens di YouTube



Food travel lainnya, GanSist bisa search aja nama ini "Mark Wiens" di YouTube. Kalau dari kepribadiannya sih Mark Wiens ini menurut ane biasa aja, dan ane kurang suka karena di videonya dia sering ngarahin kamera ke wajahnya selfie gitu. Yang artinya kita bakal sering liat muka dia segede layar. Tapi, untuk tayangan makananannya tetep aja bikin ngiler Gan! Jadi ini bisa jadi referensi foodie video yang bisa kalian tonton di waktu senggang.



Selamat menikmati!

Kalau kalian punya rekomendasi acara/tayangan yang bikin ngiler dan laper, silakan komen di bawah thread ini!



Referensi:
NETFLIX dan YouTube