Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karikai04Avatar border
TS
karikai04
Komunitas Warga Bukit Duri: Program CAP Anies Hanya Beautifikasi

Sejumlah masyarakat beraktifitas di daerah Bukit Duri, Jakarta, 27 Oktober 2017. Pemprov DKI Jakarta wajib membayar ganti rugi materiil masing-masing sebesar Rp200 juta kepada 93 warga RW 10, 11, dan 12 Kecamatan Tebet, Bukit Duri. Tempo/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka sekaligus warga pemenang class action Bukit Duri, Jakarta Selatan, Sandyawan Sumardi menyebutkan program Community Action Plan (CAP) Pemerintah Provinsi DKI, tak sesuai dengan harapan warga.

"Ternyata isinya kebanyakan hanya beautifikasi. Tidak ada substansi untuk mempersiapkan pembangunan kampung susun itu," kata Sandyawan saat dihubungi wartawan, Rabu, 5 September 2018 soal program buat warga korban penggusuran di Bukit Duri.

Sandyawan mengatakan, warga Bukit Duri ingin adanya kejelasan pelaksanaan pembangunan kampung susun, sebagai ganti dari kampung mereka yang sudah tergusur pada era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.


Direktur Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi mendatangi Balai Kota Jakarta untuk membahas pembenahan Kampung Bukit Duri, Jakarta Selatan, pad Selasa, 21 November 2017. FOTO: TEMPO/Larissa


Sementara program CAP itu, ujar Sandyawan, bahkan tidak menganggap keberadaan warga penggusuran di Bukit Duri. Menurut Sandyawan, belum ada pendataan warga yang dilakukan untuk kepentingan pembangunan kampung.

"Padahal Pak Gubernur Anies Baswedan mengatakan semua warga itu mesti dipulihkan, apalagi secara hukum kami menang di pengadilan. Sampai sekarang kami belum ada pengakuan," kata Sandyawan lagi.

Yang menjadi aneh, menurut Sandyawan, warga Bukit Duri eks penggusuran malah didata untuk kepentingan daftar pemilih untuk Pemilihan Umum 2019.

"Mereka masuk semua, bahkan warga yang tidak tinggal di situ dimasukin. Di alamat dulu yang sekarang sudah jadi jalan," katanya.

Kekecewaan dari Sandyawan berasal dari tidak jelasnya respon Pemerintah DKI Jakarta atas usul warga Bukit Duri. Para warga pemenang gugatan, kata Sandyawan, telah menunjukkan sebidang lahan yakni Wisma Ciliwung sebagai lahan pembangunan kampung susun.
Quote:


kan bagus thu jadi tambah syantik emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

makanye bang, minum kopi, biar melek,
kenyataan thu pait emoticon-Leh Uga
5
8.2K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.