Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hidayatsmvAvatar border
TS
hidayatsmv
Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Jangan sesekali mengabaikan setiap kesempatan untuk berbuat baik dan kebaikan yang menghampiri kita. Meskipun kebaikan itu hanya segelintir partikel-partikel yang teramat kecil dalam anggapan kita, namun siapa jamin hal itu tak akan menjadi sesuatu yang besar di kemudian hari.

Quote:

Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
emoticon-I Love Indonesia DIRGAHAYU 73emoticon-I Love Indonesia


Ente melihat judul, lalu mengklik dan membaca tulisan singkat di atas tadi, tentu sudah bisa membayangkan bahwa thread ini apa & kemana arahnya. Mudah ditebak !!

Tapi nggak masalah, ane selalu berusaha untuk menulis apa yang ane mau ekspresikan dan apa yang sedang ane pikirkan. Kebetulan tadi pagi ane teringat sebuah kisah yang sudah lama dan dari mana, ane lupa. Namun sempat ane abadikan & sepertinya kisah tersenut bagus untuk di tulis disini. Siapa tahu bisa bermanfaat buat seseorang yang jalan-jalan ke thread list ane.

Pernah melihat sales ? Pasti !,
Sales yang berjalan dari satu tempat ke tempat berikutnya ? Sering !
Bagaimana kondisi batin ente ketika melihat suatu usaha yang dilakukannya? Tentu beraneka persepsi. Mulai dari yang menganggapnya biasa saja, ada yang menantikan kehadirannya, ada yang risih melihat kedatangannya, ada yang ngomel-ngomel dengan bujuk rayunya bahkan ada yang menghujat dengan keberadaannya.
Kalau seperti itu, pantesan aja banyak lowongan kerja yang tiap hari ane temukan , melulu seputar lowongan untuk sales.

Namun bicara sales, ane terkesan dengan seorang sales yang berasal dari Amerika, dimana pada akhir hayatnya dia meninggal dalam profesinya sebagai seorang dokter bedah. Waw kok bisa ?

Sales yang ane maksud ini, sebelumnya dia merupakan seorang anak yang terlahir dari keluarga miskin, namun dia merupakan seseorang yang sangat mementingkan pendidikannya. Hal ini terbukti dengan apa yang di lakukannya pada sewaktu dia masih berstatus sebagai seorang remaja dan pelajar. Karena keterbelakangan enokomi, maka mau tak mau akhirnya membuat dia bekerja keras untuk mencukupi biaya pendidikannya.

Dan akhirnya dia memutuskan untuk berjualan sesuatu dari pintu ke pintu, hal ini seperti yang banyak dilakukan oleh sales di tempat kita pada umumnya. Namun pada suatu hari si sales tadi, dia menemukan kondisi keungannya yang benar-benar sudah habis walaupun hanya sekedar buat beli makan atau minum, akhirnya dengan segenap usaha yang masih terus di upayakannya, dia merasa tak sanggup lagi dengan perasaan lapar & hausnya. Pada saat itulah dia berpikir harus menurunkan rasa malunya dengan berhutang sepaket makanan dan minuman kepada seseorang yang didatanginya.

Sesaat setelah dia mengetuk pintu disebuah rumah, tanpa nunggu lama pintu tersebut dibuka oleh seorang wanita. Saat melihat pintu tersebut dibuka oleh wanita , maka dia mengurungkan niatnya untuk meminta sebuah makanan melainkan hanya meminta segelas air saja untuk menghilangkan rasa dahaga & laparnya. Di ambilkanlah oleh wanita tersebut segelas air susu dan diminum dengan rakus oleh si sales tadi.

Dengan rasa lapar yang berkurang, sales tadi kemudian bertanya kepada wanita yang bersedia membuatkannya segelas susu itu "berpakah aku berhutang kepadamu ?", Namun di jawab oleh wanita itu dengan senyum dan mengatakan bahwa dia di ajarkan untuk bersikap baik terhadap orang lain dan jangan pernah mengharapkan suatu imbalan darinya.

Sales tersebut pun meninggalkan rumah itu dan sesekali teringat akan wanita yang telah memberikannya satu gelas susu tadi sembari mengingat nama dan alamat dari gadis yang barusan menolongnya tadi.

Beberapa tahun setelahnya, pada suatu kesempatan di salah satu rumah sakit di sebuah kota yang besar, seorang dokter bedah yang bernama Dr. Howard Kelly dipanggil untuk berkonsultasi dengan salah seorang pasien perempuan paruh baya yang mengalami sebuah penyakit langka. Dalam diskusinya tak ketinggalan pasien tadi menyebutkan alamat tempat tinggalnya, yang akhirnya memuculkan ingatan samar-samar di pikiran Dr. Howard Kelly. Dan akhirnya dia memastikan bahwa perempuan yang ada di hadapannya adalah seorang yang pernah memberinya segelas air susu untuk menolongnya pada beberapa tahun yang lalu.

Setelah konsultasi selesai, si dokter meminta perawatan terbaik untuk pasiennya tersebut dan memastikan bahwa pasien tersebut mendapatkan perhatian yang khusus. Bahkan si dokter akan mengerahahkan segenap kemampuannya sebagai dokter untuk menyelamatkan hidup seseorang yang telah punya jasa dengannya tadi.

Wanita tersebut akhirnya sembuh dan kembali ke rumah, namun dia dilanda rasa kekhawatiran akan pembayaran biaya perawatan dan medis lainya yang cukup mahal karena penyakit yang dia derita, dan makan waktu yang lama akan perawatannya di rumah sakit tersebut. Hingga sampailah suatu hari setelah kepulanganya ke rumah, Wanita tersebut menerima sebuah surat tagihan dari rumah sakit yang isinya tak dia duga sebelumnya. Ternyata dalam surat tersebut bertuliskan bahwa biaya rumah sakitnyanya "Sudah Dibayar dengan Segelas Susu" yang ditulis oleh Dr. Howard Kelly.

Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Dr. Howard Kelly

Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Begitulah barangkali tuhan memberikan kejutan-kejutannya pada setiap umat manusia, setipis apapun kebaikan selalu ada maknanya. Kalau kata ane waktu kecil dulu, ane selalu mengatakan dalam diri ini bahwa "tidak ada pristiwa terjadi yang sia-sia".

Lalu kenapa sih kaskuser yang satu ini banyak dan sering pake cerita di dalam threadnya?
Karena dari cerita tersebut banyak hikmah dan makna yang TS ingin bagikan tanpa harus terkesan menasihati.

Mungkin setelah kita membaca cerita singkat di atas, ada beberapa intisari yang boleh kita petik setelah keluar dari thread ini, misalnya :

~ menghargai kedatangan orang lain (meskipun dia bukan orang penting)
~ manfaatkan kesempatan untuk berbuat baik
~ jangan melupakan jasa / kebaikan orang lain
~ tidak pernah tahu, bahwa kebaikan yang mungkin tak berarti bagi kita dan telah terlupakan akan hal itu. Bisa jadi akan menjadi sesuatu yang besar di kemudian hari buat hidup kita

Bye..bye...
Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Quote:

Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.
Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Bayar Biaya Rumah Sakit dengan Segelas Susu
Spoiler for sumur:
1
5.4K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.