Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soekirmandiaAvatar border
TS
soekirmandia
Panitia Gerakan Salat Subuh Diancam
Panitia Gerakan Salat Subuh Diancam

 Senin, 3 September 2018 | 15:12:14 WIB

Sketsanews.com, Cihideung – Panitia kegiatan Gerakan Indonesia Salat Subuh (GISS) Tasikmalaya yang akan dilaksanakan di Masjid Agung pada Minggu (2/9) mendapat SMS ancaman pada Kamis (30/8) sekitar pukul 00.30.


“Saya dapat SMS berisi ancaman. Kalau kegiatan GISS bermuatan politik akan dibubarkan. Akhir pesannya, diakhiri dengan salam palu arit,” ujar Koordinator GISS Tasikmalaya Ustaz Ahmad Al Hafiz kepada wartawan saat dijumpai di Jalan Terusan BCA, Jumat (31/8).


Nomor tersebut ketika dihubungi aktif. Hanya saja tidak ada menerima satu pun panggilannya. Pesan singkat pun tidak direspons. “Saya telepon, SMS tidak ada jawaban. Sekarang malah WhatsApp saya ada yang memblokir. Kemudian di grup WhatsApp, nomor saya malah mengirim pesan bahwa acara minggu nanti (GISS, Red) batal,” keluhnya.


“Saya sendiri tidak bisa mengakses WhatsApp pribadi saya. Tiba-tiba saat pertemuan malah mengirim pesan tanpa kendali saya dengan kalimat kegiatan batal dilaksanakan,” sambung Ahmad.


Pihaknya akan tetap waspada dan berkoordinasi dengan aparat hukum. Terutama adanya pesan singkat berisi ancaman sekaligus laporan kegiatan. Ahmad merinci sejumlah nama yang direncanakan hadir yakni, Holil Ridwan, Eggi Sujana dan sejumlah pemateri lain dalam memeriahkan kegiatan yang dimulai Sabtu hingga Minggu (1-2 September) itu.


“Kita akui yang mengikuti GISS itu banyak dari alumni 212. Namun kegiatan ini di masjid. Panitia menekankan terhadap narasumber dan semua pihak yang hadir tidak membahas soal kampanye atau politik lainnya,” terang dia.


Sementara itu, Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ustaz M Yanyan Al Bayani mengaku siap mendukung sekaligus mengamankan kegiatan GISS untuk menyukseskan dan menghadapi siapa pun yang berupaya menggagalkan syiar, dakwah dan subuh berjamaah. “Kita siap melawan siapa pun yang berupaya menggagalkan acara syiar dakwah Islam,” tutur dia, dikutip Radartasikmalaya.

https://sketsanews.com/panitia-gerak...subuh-diancam/



Selain Abdul Somad, Al Khaththath Juga Klaim Dapat Ancaman

Bimo Wiwoho, CNN Indonesia | Senin, 03/09/2018 13:56 WIB
  

Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath. (Detikcom/Ari Saputra)

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen Forum Umat Islam yang juga Koordinator Nasional Gerakan Indonesia Salat Subuh (GISS) Muhammad Al Khaththath mengaku sempat mendapat ancaman ketika berencana melakukan deklarasi di Masjid Agung Tasikmalaya.

Ancaman itu terjadi beberapa hari sebelum deklarasi GISS, yang rencananya dihelat pada Minggu (2/9).

"Acara deklarasi GISS beberapa hari lalu mendapat ancaman yang serius. Yang mengancam akan membubarkan acara ini," kata Al Khaththath saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (3/9).

Lihat juga:  Sebut Ada Ancaman, UAS Batalkan Ceramah di Sejumlah Daerah

Ia mengatakan ancaman ditujukan kepada koordinator GISS daerah Kota Tasikmalaya melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.

"Mobilnya ditandain silang dan dilingkarin," kata Al Khaththath.

Dia mengatakan pihak yang tak ingin Deklarasi GISS dihelat juga menyebarkan pesan singkat melalui whatsapp. Isi pesan itu yakni menyatakan bahwa deklarasi GISS di Masjid Agung Tasikmalaya batal dilaksanakan. Pesan itu pun tertulis atas nama Koordinator GISS Daerah Tasikmalaya.


Ustad Abdul Somad, di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (29/8). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

"Upaya pembatalan Dikerjakan secara profesional dan masif," ucap Al Khaththath.

Selain itu, GISS juga dituding sebagai gerakan politik. Padahal, lanjut dia, GISS murni mengajak masyarakat untuk aktif solat Subuh berjamaah di masjid. Sama sekali tidak bermuatan politik.

"Saya kira tuduhan itu tidak masuk akal," ujar Al Khaththath.


Lihat juga:  Hidayat Nur Wahid Heran Ancaman atas Ceramah UAS Dibiarkan


Alumni gerakan 212 ini juga mengatakan bahwa deklarasi GISS tetap dilaksanakan di lokasi yang direncanakan, yaitu di Masjid Agung Tasikmalaya.

Al Khaththath mengatakan masyarakat bahkan telah menunggu di masjid sejak dini hari. Solat Subuh lalu dilakukan secara berjamaah dan diimami oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Tasikmalaya. 

Dia mengklaim ada ribuan orang yang ikut salat Subuh berjamaah. Usai solat, Al Khaththath lantas mendeklarasikan GISS. 
Lihat juga:  FPI Minta Logo dan Rizieq Tak Dicatut untuk Dukungan Capres


"Mudah-mudahan kejadian ini menjadi catatan bahwa kami tidak pernah gentar diancam oleh siapapun. Dan umat Islam di kota-kota lain bisa mencontoh umat di Kota Tasikmalaya," tandas Al Khaththath.

Sebelumnya, Ustad Abdul Somad, melalui akun Instagram-nya, mengaku mendapat ancaman di sejumlah kota. Hal itu membuatnya membatalkan sejumlah ceramahnya.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-dapat-ancaman



-------------------------

Sabar sajalah!
Kebenaran pasti akan mengalahkan semua kebathilan.
Sebentar lagi, bila kebenaran itu turun, tak akan ada satupun kekuatan yang bisa menghalanginya untuk memusnahkan semua kebathilan itu. Itu sudah sunatullah

emoticon-Sorry
Diubah oleh soekirmandia 04-09-2018 00:36
-4
7.7K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.