priapemaluAvatar border
TS
priapemalu
Fix gan, Liga Italia Kini Liga yang Aneh
Ada yang menarik dari wajah Liga Italia Serie A musim ini nih gan. Liga Italia mendapat perhatian dari mantan pemain tersebut. Wajah Liga Italia musim 2018/2019 mendapat label aneh dari legenda Serie A yakni Cafu dan Gianlugi Buffon. 

Keduanya kompak merasakan sensasi yang berbeda dan sekaligus aneh dengan jalannya kasta tertinggi Liga Italia. Maksudnya di sini sih gan, bukan aneh mekanisme liganya tapi pengalaman Buffond dan Cafu, setelah tidak bermain di Serie A. emoticon-Sundul Gan (S)emoticon-Sundul Gan (S)



Pertama, Buffon merasa aneh karena setelah 17 musim bersama Juventus, kini dia menonton liga yang membesarkan namanya. Dalam laman Football Italia, doi mengaku pada musim ini menonton sebagai penonton murni, penonton seperti kebanyakan orang. Penjaga gawang Paris Saint-Germain mengaku merasa tak terbiasa menjadi penonton Liga Italia. Bayangkan gan, sejak masuk tim Parma pada 23 tahun lalu sampai pensiun di Liga Italia bersama Juventus musim 2017/2018, Buffon mengaku belum pernah menjadi penonton Liga Italia seperti saat ini. 

Buffon bahkan ngaku terakhir kali menonton Liga Italia saat dia masih kecil. Luar biasa nih orang ya. emoticon-Toast

Makanya dia merasa aneh, lha wong biasanya dia yang ditonton publik malah dia gantian menonton Liga Italia. Apa harus gitu ya gan? 

Bukan cuma Buffon saja yang ngerasa aneh lihat Liga Italia. Mantan bek AS Roma dan AC Milan, Cafu juga dibuat aneh melihat Liga Italia musim ini. 

Musababnya gan, dia ngaku rasa aneh ngelihat mantan rekan setimnya, Gennaro Gattuso jadi pelatih AC Milan. 

Dikutip dari laman Football Italia, Cafu merasa janggal sebab selama ini dia mengenal Gattuso sebagai pemain yang galak di lapangan hijau, kok kemudian Cafu musti melihat Gattuso berdiri di pinggir lapangan mengawal anah buahnya di AC Milan. Bisa saja kale om Cafu, benak agan paling gitu ya hehehe.



Cafu mengaku memang harus mulai terbiasa dengan sosok Gattuso sebagai tukang racik strategi AC Milan dan harus melepas memori Gattuso sebagai rekan yang keras dan gigih di menjaga lini tengah AC Milan di masa lalu. Sebab itu kenanganmu Cafu. Lupakan itu kenangan, apalagi sama mantan. Loh mulai geblek nih yang nulis hehehe.  emoticon-Lempar Bata

Balik lagi gan, sensasi aneh itu, kata Cafu, juga doi rasakan saat ngelihat mantan rekannya di AS Roma, Eusibio Di Francesco yang dulunya sesama berjibaku di lapangan bersama Serigala Ibukota, tapi kini Cafu musti membiasakan Di Francesco menukangi AS Roma. 

Kalau pikiran ane sih. Roda kehidupan ini berjalan, dulu di lapangan hijau kini mengharuskan mantan pemain memantau anak asuh dari pinggir lapangan hijau.

Maka nikmatilah keanehan itu signore onorevole Buffon dan Cafu! Terima kasih sisgan. Jangan lupa nikmagti kehidupan ya.
emoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss

    
-5
25.3K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.