Pitfall II Lost Caverns (c) 1984 Activision, gambar oleh Wikimedia Commons.
Pitfall II Lost Caverns atau Pitfall II saja merupakan game yang dikembangkan oleh Activision dan dirilis pada tahun 1984, satu tahun sesudah Krisis Video Game tahun 1983 terjadi.
Dalam game ini, pemain menggerakan seorang petualang bernama Pitfall Harry yang ditugaskan untuk mengumpulkan harta karun dalam gua terbenam yang berada di daerah Kanada.

Dalam game ini, agar bisa menang pemain harus menghindari beberapa rintangan seperti kelelawar, kodok beracun, kalajengking, dan mengumpulkan harta karun seperti emas batangan purbakala, cincin emas purbakala, dan potongan tulisan hieroglif jaman batu,
Pemain juga harus menyelamatkan hewan peliharaannya Harry, Quickshaw yang terjebak didalam gua karena kecelakaan pesawat yang terjadi oleh Harry dkk. agar mendapatkan skor yang sempurna (149.999).
Didalam gua, banyak objek yang bisa pemain gunakan seperti balon yang bisa digunakan untuk kembali ke atas permukaan, chekpoint, dan tangga gua yang dibawa oleh Harry.

Kalau dari aspek desain nih game, gansis. Ini game paling lengkap di Atari. Paling Lengkap, paling luas, paling lama, dan paling keren di Atari 2600 yang pada saat itu sudah dianggap mesin tua yang berdebu. Gak ada game selengkap Pitfall II sebelumnya.
Coba aja liat map lengkapnya nih:

Muke gilee... luas bener.
Inget! Nih game ukurannya 16KB, dipake buat konsol game yang cuma punya ram 128 Byte, prosesor 1 megahertz dan gak punya video ram sama sekali!
Emang hebat nih satu karya pak David Crane
Gak heran nih game banyak dirilis ulang di game-game Activision saat ini seperti yang terbaru yaitu dalam Call of Duty: WW2 dimana pemain bisa main game Atari besutan Activision termasuk ini.

Kalau dari segi permainan, nih game emang seru gansis, tapi ya gitu kalo udah tamat sekali rasanya agak-agak bosen kalau skornya tinggi, Tapi kalo dapet skornya rendah terus (mati terus), dijamin deh ente bakal ketagihan mainin nih game sampe dapet skor yang memuaskan kayak ane dulu

Circus Atari (c) Atari 1978.
Circus ini aslinya sebenarnya bukan game Atari, melainkan game dingdong besutan Exidy tahun 1977 yang dijadikan game 2600. Ironisnya lagi, game dingdong ini juga merupakan game tiruan Breakout, dingdong besutan Atari tahun 1975.

Pemain menggerakan sebuah trampolin sirkus yang digunakan untuk melontarkan pemain sirkus agar mengenai bola-bola (atau kotak-kotak) berwarna yang akan menambahkan skor pemain.
Semakin tinggi skornya, maka gamenya akan bergerak semakin cepat.
Oleh karena itu dalam segi permainan, game ini cukup menantang dan mendebar-debarkan jantung

Atari Combat (c) Atari 1977.
Game paling legendaris nih di daftar ini
World of Tanksnya anak 70an
Kalo ente yang dulu punya Nintendo, pasti udah gak asing sama cara maen game ini.
Yap, karena gameplay game ini hampir sama dengan game Battle Tank.
Combat ini sebenernya port dari game dingdong hitam-putih besutan Atari, yaitu Tank.
Game ini adalah game multiplayer, artinya kalau tidak ada orang kedua, maka lawan kita tidak bergerak sendiri karena game
ini tidak dilengkapi dengan Artificial Intelligence.

Atari Combat (c) 1977.
Selain pertempuran tank berdarah, game Atari
Combat ini juga menawarkan mode tembak-tembakan pesawat biplane
dan helikopter apache..
Ini baru namanya game sederhana tapi lengkap, bisa tiga game sekaligus dalam satu kaset

Keystone Kapers (c) 1983 Activision, gambar oleh Wikimedia Commons.
Sesepuh game GTA nih
Bedanya disini gak ada mobil sama sekali,
dan kita disini berperan sebagai seorang satpam atau opiser yang
bernama Officer Keystone Kelly.

Dalam game ini pemain ditugaskan sebagai satuan pengaman dalam sebuah mall
berlantai tiga yang ternyata sedang dirampok oleh seorang perampok berbaju corak zebra.
Perampok tersebut ada disatu lantai diatas pemain, dan pemain harus mengejar perampok
tersebut sebelum ia kabur dan hilang dari incaran.

Setiap kali menangkap satu rampok, pemain akan diganjarkan
dengan skor yang berlimpah.
Selain itu, pemain juga bisa mengambil hasil jarahan yang terlepas dari tangan
perampok tersebut dan memperoleh skor tambahan.

Pemain diberikan tiga nyawa saat memulai game, Kalau pemain mengejar malng dari arah
yang berlawanan, maka maling tersebut akan balik kanan
dan berlari menjauhi pemain sebisanya mungkin.

Setiap satu maling tertangkap, maka gamenya akan semakin sulit
karena makin banyak rintangan dan tempo semakin tinggi.

Kaboom (c) 1981 Activision
Game Activision lagi nih
Dalam game ini pemain bertugas sebagai penjinak bom hitam
yang dilempar oleh pengebom gila (itu nama aslinya)
Pemain dibekali tiga ember berisi air yang bisa meredam bara api dalam
tali bom.

Jika satu bom terlewat dan meledak maka pemain akan kehilangan satu ember.
Jika sampai tiga kali terlewat, maka game over.
Game ini juga mempunyai easter egg.
Kalau pemain berhasil mencapai skor 10.000,
maka ekspresi pengebom akan berubah menjadi
terkejut/kaget.

Kalau mau main game ini juga diperlukan controller paddle gan,
pengganti modernnya sih mouse komputer.
Kalo pake keyboard di emulator mainin nih game bakalan pegel-pegel
tangannya
Kalau di bandingin sama game modern, nih game sama dengan Guitar Hero.
Oh ya satu lagi, Dulu waktu jaman-jaman nih game laku dipasaran (1 juta unit dipasaran),
Activision sempat ngadain event semacam kayak E-sports gitu.
Kalo pemain bisa mencapai skor 3.000, maka pemain bisa memiliki kesempatan khusus
untuk mendapatkan membership Activision Bucket Brigade dan badge Bucket Brigade dari Activision dengan
mengirim bukti foto dari layar televisi ke kantor pusat Activision pada saat itu.
(Btw, Guitar Hero juga punya Activision, berarti Activision ambil ide dari game ini berarti ya?)

Maze Craze (c) 1978 Atari
Nama lengkap game ini adalah Maze Craze:The Game of Cops and Robbers
Maze Craze adalah game maze multiplayer yang didesign oleh
Rick Maurer pada tahun 1977 dan dirilis oleh Atari
pada tahun 1978. Game ini dirilis hampir bersamaan
dengan Space Invaders, dimana dua tahun kemudian Space Invaders
tersebut menjadi salah satu game paling sukses sepanjang masa.

Awal kisah game ini adalah, Rick Maurer terinspirasi untuk menyaingi
game berjudul Maze yang sudah ada di konsol Fairchild Channel F,
saingan Atari Video Computer System pada masa itu. Game ini
dikembangkan lebih awal dibanding Space Invaders.

Dalam Maze Craze, pemain bermain sebagai Polisi dan buron.
Slot kontroler 1 memegang kendali polisi,
sedangkan slot kontroler 2 memegang kendali maling.
Ada 8 mode dalam game ini.
Mode reguler tanpa musuh.
Mode reguler dengan 2 musuh
Mode reguler dengan 3 musuh
Mode reguler dengan 4 musuh
Mode 'tangkap maling paling cepat' dengan 3 maling.
Mode reguler tersembunyi, tanpa musuh
Mode reguler tersembunyi, dengan dua musuh.
Mode reguler tersembunyai, dengan tiga musuh.

Semuanya mode seru untuk dimainkan.
Dalam mode reguler tanpa atau dengan musuh,
pemain harus melewati maze yang rumit. Terkadang pemain
harus menggambar peta mazenya secara manualnya dengan
pensil dan kertas tapi biasanya peta maze di Maze Craze
susah terlihat karena diacak.
Pemain paling cepat sampai ditujuan ialah yang menang.

Dalam mode reguler tersembunyi dengan musuh atau tanpa musuh,
peraturannya sama, namun kali ini dipersulit
karena sebagian arena game tersembunyi dari pandangan pemain.

Dalam mode tangkap maling, pemain harus menangkap tiga maling (merah, ijo, biru)
terlebih dahulu sebelum menuju garis finis.
Nama asli dari mode-mode yang ane sebutkan tadi yaitu:
2, 3 OR 5 Robbers
Capture
Auto Peek
Player Peek
Wounds
Blockade
Terror, dan
Scouts.
Sumber: http://www.8-bitcentral.com/reviews/...mazeCraze.html

Hmmm... kalau dijadiin cabang E-sports nih game bakalan seru kayaknya
Temen ane yang biasa maen Mobalog di sekolah aja sampe ketagihan maenin nih game

Seru atau tidak gaem tidak selalu bergantung kepada kecanggihannya atau kecantikan grafisnya.
Yang sekarang dianggap canggih, esok akan dianggap kuno.
Itulah game Atari. Mereka dulu dianggap sebagai keajaiban, sekarang menjadi bahan tawaan.
Tidak semua game modern bagus, dan tidak semua game Atari bagus pula. Game yang bagus dibuat dengan hati yang tulus dan ikhlas.