Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Fahri Hamzah: Kalau Rupiah Amblas, Jokowi Amblas
[# LINK_TEXT #] bagus, Silakan lihat! http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/03/fahri-hamzah-kalau-rupiah-amblas-jokowi-amblas

Fahri Hamzah: Kalau Rupiah Amblas, Jokowi Amblas
Senin, 3 September 2018 14:37

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menjawab pertanyaann wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Direskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).

WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (3/9/2018), dibuka melemah ke posisi Rp 14.745 per dolar AS. Dengan posisi tersebut, depresiasi rupiah sejak awal tahun ini menjadi 8,52 persen.
Fahri Hamzah mengatakan, saat ini sudah tidak ada waktu bagi Jokowi merombak tim ekonominya, untuk mengatasi pelemahan rupiah.

"Saya kira ini sudah tidak ada waktu ya. Satu-satunya ancaman paling berat Pak Jokowi adalah ekonomi. Kalau rupiah ini amblas, amblas Pak Jokowi," ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Fahri Hamzah mengatakan, pelemahan rupiah salah satunya karena tidak ada kepastian hukum di Indonesia. Sehingga, banyak investor takut berbisnis. Oleh karena itu, Fahri Hamzah mengatakan pelemahan rupiah sekarang ini menyasar langsung kepada Jokowi, karena dinilai tidak dapat menghadirkan kepastian hukum di Indonesia.

"Orang sudah menyasar Pak Jokowi. Ini ekonomi sudah menyasar Pak Jokowi, enggak nyasar tim, menyasar ke Pak Jokowi. Karena, Pak Jokowi ini sumber ketidakpastian. Kepemimpinannya tidak memberi kepastian ke mana-mana," paparnya.

Menurut Fahri Hamzah, tim ekonomi Jokowi sekarang ini bekerja sendiri-sendiri tanpa komando yang jelas. Sehingga, menurutnya publik akan menyalahkan Jokowi karena tidak bisa mengatasi merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Karena Pak Jokowi juga tidak seperti on command, lemah kelihatannya. Jadi kalau pergerakan kurs ini terus-menerus, melemah rupiah ini, penilaian pasar terhadap Pak Jokowi, bukan tim ekonomi. Tim ekonomi (bilang) udah beres, dianggap ini sudah selesai," ulasnya. (Taufik Ismail)

++++

Fahri Hamzah Tuding Rupiah Melemah karena Tidak ada Kepastian Hukum di Indonesia
Senin, 3 September 2018 14:47

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Direskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).

WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (3/9/2018), dibuka melemah ke posisi Rp 14.745 per dolar AS. Dengan posisi tersebut, depresiasi rupiah sejak awal tahun ini menjadi 8,52 persen.
Fahri Hamzah mengatakan, terus melemahnya nilai tukar rupiah, karena tidak adanya kepastian hukum di Indonesia.

Ia mengaku sudah mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal masa pemerintahan, bahwa tantangan ke depan adalah kepastian hukum yang berpengaruh terhadap kepercayaan pasar.

"Saya sudah mengingatkan Pak Jokowi, ada hal mendasar yang dilihat masyarakat internasional dan pasar. Ini yang sudah saya ngomong tuh dua atau tiga bulan setelah Jokowi dilantik jadi presiden," kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018).

"Oktober 2015 itu, awal atau akhir tahun, waktu rapat konsultasi, saya mengingatkan ke Pak Jokowi, tantangan buat bapak adalah kepastian hukum," sambungnya.

Di awal pemerintahan Jokowi, lanjut Fahri Hamzah, nilai rupiah kokoh terhadap dolar karena optimisme pasar yang tinggi. Banyak yang optimis Jokowi akan menjamin kepastian hukum, sehingga akan menumbuhkan kepercayaan untuk berinvestasi di Indonesia.

"Optimisme ini lagi tinggi, dan waktu itu dibilangin Pak Jokowi itu kayak Obama-nya Indonesia. Pasar lagi sangat happy, your challenge adalah hukum, kepastian. Bisa pasti enggak situasi ini dilihat," ulasnya.

Namun, menurut Fahri Hamzah, lambat laun kepercayaan tersebut pudar. Tidak ada kepastian hukum di Indonesia, karena sejumlah aparat dan lembaga tidak tunduk pada aturan tertulis.

"Nah, kepastian hukum ini yang menyebabkan orang labil, enggak berani berbisnis. Karena dia tidak memegang sesuatu yang ada jaminannya," paparnya.
Di sisi lain, menurut Fahri Hamzah, utang Indonesia terus menumpuk. Banyaknya utang karena belanja infrastruktur yang tinggi tersebut tidak berekses pada pertumbuhan ekonomi.

"Belum lagi pemasukan modal-modal dengan syarat yang banyak. Ini yang membuat growth enggak tumbuh. Sekarang udah ada attacks terhadap rupiah, ya sudah," bebernya.

Hal itulah yang menurut Fahri Hamzah membuat nilai rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Fahri Hamzah mengatakan, bila dibiarkan, maka ekonomi Indonesia akan terancam.

"Pak Jokowi kalau begini situasi, ini habis. Sebentar lagi 15 ribu, 16 ribu. Enggak ada yang pegang ini ekonomi. Coba lihat aja," tuturnya. (Taufik Ismail)

http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/03/fahri-hamzah-tuding-rupiah-melemah-karena-tidak-ada-kepastian-hukum-di-indonesia
++++
Gimana koment agan2...
WARNING..trit ini sangat rawan sekali dibully oleh buzzer nastakbong..
1
1.4K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.