- Beranda
- The Lounge
Mau Tahu Kenapa Mantan Presiden Indonesia Nggak Ada Yang Kerja? Ini Jawabannya
...
TS
powerpunk
Mau Tahu Kenapa Mantan Presiden Indonesia Nggak Ada Yang Kerja? Ini Jawabannya
HOT THREAD KE 270
*04 September 2018*
Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
Tahun depan, Indonesia akan menggelar hajatan demokrasi, pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden secara bersama - sama. Hingga tulisan ini di buat, tahapan pemilu sudah berlangsung, untuk tahapan pemilihan presiden sendiri tinggal menunggu penetapan secara resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 September mendatang.
Seperti yang kita ketahui, proses pendaftaran bakal pasangan calon presiden sudah berlangsung beberapa pekan yang lalu. Dua bakal calon sudah mendaftar, yakni presiden petahana, Joko Widodo yang berpasangan dengan KH. Ma'ruf Amin serta pasangan penantang, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sehingga kemungkinan besar, pemilu tahun depan hanya akan di ikuti oleh dua pasang calon presiden saja.
Dengan melihat situasi ini, hanya ada dua kemungkinan, petahana menang dan penantang terjungkal serta sebaliknya. Dan jika melihat situasi politik terkini, kedua pasangan masih punya kans yang sama untuk memenangkan kontestasi ini. Namun yang perlu kita ketahui, jika tahun depan Prabowo kalah, ini merupakan kekalahan kali ketiga setelah pada 2004 saat menjadi Cawapres Megawati serta 2014 saat menjadi Capres penantang Jokowi.
Namun hal sebaliknya, jika sampai presiden petahana, Jokowi yang kalah maka ini merupakan kekalahan pertama sejak ia mencalonkan diri sebagai wali kota Solo, Gubernur DKI, kemudian capres pada 2014. Karena sebelumnya, semua kontestasi tersebut berhasil ia menangkan. Kemudian yang menjadi pertanyaan, jika Jokowi kalah, apa yang akan beliau lakukan ya? Apakah beliau akan kembali ke Solo dan mengurus usaha mebelnya? Sebenarnya bukan itu yang akan TS bahas.
Apakah selama ini GanSis menyadari para mantan presiden kita selama ini tidak ada yang bekerja? Jika iya, lalu apakah tidak timbul pertanyaan, bagaimana mereka melanjutkan hidup? Apakah gaji dari menjadi presiden bisa untuk mencukupi kebutuhan seumur hidup? Atau kah menjadi presiden bisa auto kaya? Nah, dari pada penasaran, yuk simak jawabannya.
Sebagai seorang mantan pemimpin sekaligus kepala negara, ternyata seorang mantan presiden mendapat hak - hak dan fasilitas yang istimewa yang membuat hidupnya lebih terjamin. Hak - hak itu meliputi dana pensiun srta tunjangan yang akan mereka terima setiap bulannya. Besaran uang pensiun yang mereka terima adalah 100 persen dari gaji pokok terakhir saat ia menjabat. Sebagai gambaran, gaji pokok presiden pada 2011 adalah Rp. 30,24 juta. Sebuah angka yang lumayan bagi mantan pejabat.
Tak hanya itu, mereka juga masih akan menerima tunjangan. Besarannya di sesuaikan dengan peraturan perundang-undangan mengenai pensiun yang juga berlaku bagi pegawai negeri. Tunjangan itu meliputi biaya rumah tangga, seperti biaya air, listrik dan telepon. Tak hanya menerima fasilitas dalam bentuk tunjangan dan pensiun, keluarga mantan presiden juga di jamin pelayanan kesehatannya oleh negara dan bahkan seluruh biaya perawatan anggota keluarga mantan presiden yang sakit akan di tanggung oleh negara.
Belum cukup sampai di situ, dalam hal fasilitas mereka juga masih akan mendapatkan rumah beserta perlengkapannya. Kendaraan juga di siapkan negara untuk mereka. Sebagai tambahan informasi, mantan Presiden Megawati mendapatkan rumah di Menteng, SBY di Mega Kuningan, sedang Gus Dur malah lebih memilih menjual rumahnya.
Untuk masalah keamanan, keluarga mantan presiden akan mendapat pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Paspampres yang bertugas mengawal keluarga mantan presiden di beri nama Pampampres Grup D dan terdiri dari setidaknya 287 personel. Setiap objek, dalam hal ini mantan presiden, akan di kawal oleh 30 orang personel, namun tidak menutup kemungkinan jumlahnya di tambah ataupun di kurangi tergantung urgensi dan kebutuhan.
Itulah beberapa fasilitas dan hak yang di terima oleh mantan wakil presiden. Bisa jadi berkat fasilitas itulah yang membuat meski mereka tidak bekerja, tapi masih bisa melanjutkan hidup. Sebagai tambahan informasi, fasilitas yang di dapat oleh mantan wakil presiden tak hanya berlaku di Indonesia saja. Di Amerika Serikat juga berlaku hal yang sama. Tunjangan mantan presiden Amerika Serikat pada 2016 mencapai 205 ribu dollar per tahun dan masih di tambah dengan tunjangan perjalanan sebesar 1 juta dolar per tahun.
Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google
nona212 memberi reputasi
7
70.4K
223
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya