- Beranda
- Berita dan Politik
Ucapan Roy Suryo Katai Jokowi Show-Off ke Lombok Dinilai Tak Pantas
...
TS
beritahati.com
Ucapan Roy Suryo Katai Jokowi Show-Off ke Lombok Dinilai Tak Pantas
Quote:
Malam penutupan Asian Games 2018 menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, bukan saja karena berhasil menyelenggarakan event olahraga tingkat dunia, tapi sekaligus menjadi kebanggaan karena prestasi atletnya dalam mendulang medali.
Terhadap hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyatakan kebanggaan tersendiri telah merebut posisi lebih baik dalam perolehan medali di Asian Games 2018, hingga membuat rakyat gembira dengan prestasi para atlet Indonesia.
"Rakyat Indonesia bangga, bahagia dengan penyelenggaraan Asian Games yang lancar dan aman. Kegembiraan rakyat ini ditandai dengan kursi-kursi penonton yang ramai dalam setiap pertandingan. Kemudian banyak juga masyarakat yang menyimak atau menonton di depan televisi bersama keluarga. Ini momen bersejarah bagi Indonesia," kata Eko Suwanto, Senin (3/9/2018).
Sayangnya, kegembiraan rakyat di momen bersejarah ini ternoda oleh ujaran kebencian Roy Suryo dalam rangkaian tweet-nya yang dirasakan tak pantas merespon kebersamaan Presiden Joko Widodo di lokasi bencana Lombok, yang disebut Roy sebagai 'show off', dan meminta agar Joko Widodo fokus pada urusan kemanusiaan, pemulihan bencana.
Eko menilai, pernyataan tidak terpuji Roy Suryo, sangatlah tidak patut dan tidak sesuai dengan budi luhur dan tata krama warga Yogyakarta.
"Pernyataan Roy Suryo mengingatkan warga Jogja tentang sikap Partai Demokrat yang dalam sejarah bersikap menentang dan melawan Keistimewaan Yogyakarta. Mirip sikap Demokrat yang menentang keistimewaan DIY dulu. Pernyataan Roy Suryo di twitter tidak pantas dan melukai hati rakyat," kata Eko Suwanto.
Memberikan kritik, menyampaikan pendapat dalam alam demokrasi adalah hal yang wajar. Tapi menilai tindakan Presiden Joko Widodo, menemani rakyat di tengah upaya pemulihan paska bencana adalah sikap yang kurang patut.
"Kita semua setuju kalau Presiden RI, Joko Widodo hadir menemani korban bencana untuk memberikan semangat agar saudara kita di Lombok segera bangkit dari bencana. Kita juga mendukung Pemerintah bekerja keras menyelesaikan berbagai permasalahan akibat gempa Lombok dan melakukan rehabilitasi rekonstruksi secepatnya agar NTB pulih kembali. Kita di Jogja pernah mendapat musibah gempa, sehingga bisa merasakan kehadiran Presiden Jokowi bersama Gubernur NTB sangat penting untuk menemani rakyat NTB bangkit dan pulih seperti sediakala," ujarnya.
Pernyataan Roy Suryo yang memprihatinkan bisa disimak dalam pemberitaan salah satu media online dengan mengutip cuitan di Twitter seperti berikut ini.
"Tweeps, Selamat & Sukses Penutupan Asian Games nanti malam. Secara Obyektif, Saya Apresiasi Presiden @jokowi yg NoBar di NTB daripada Show-off," tulis Roy Suryo.
Pada pesan twitter berikutnya, Roy menulis, "Tetapi saya menyayangkan kalau nanti Presiden @jokowi masih saja Show-Off dgn VideoConference (apalagi menyebut2 "di Lokasi Bencana")," tulis Roy.
Dalam upacara penutupan Asian Games, Jokowi yang berada di Lombok, NTB, sempat memberikan ucapan terima kasih kepada para atlet, melalui video conference. Jokowi juga meminta maaf atas ketidakhadirannya dalam seremonial penutupan Asian Games 2018 karena sedang mengunjungi korban gempa di Nusa Tenggara Barat.
"Saya ingin memohon maaf karena tidak bisa hadir langsung di penutupan Asian Games 2018," kata Jokowi.
(BACA JUGA) Sekarang Bawa Uang Kertas Asing Diatas Rp 1 Miliar Kena Sanksi
Terhadap hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyatakan kebanggaan tersendiri telah merebut posisi lebih baik dalam perolehan medali di Asian Games 2018, hingga membuat rakyat gembira dengan prestasi para atlet Indonesia.
"Rakyat Indonesia bangga, bahagia dengan penyelenggaraan Asian Games yang lancar dan aman. Kegembiraan rakyat ini ditandai dengan kursi-kursi penonton yang ramai dalam setiap pertandingan. Kemudian banyak juga masyarakat yang menyimak atau menonton di depan televisi bersama keluarga. Ini momen bersejarah bagi Indonesia," kata Eko Suwanto, Senin (3/9/2018).
Sayangnya, kegembiraan rakyat di momen bersejarah ini ternoda oleh ujaran kebencian Roy Suryo dalam rangkaian tweet-nya yang dirasakan tak pantas merespon kebersamaan Presiden Joko Widodo di lokasi bencana Lombok, yang disebut Roy sebagai 'show off', dan meminta agar Joko Widodo fokus pada urusan kemanusiaan, pemulihan bencana.
Eko menilai, pernyataan tidak terpuji Roy Suryo, sangatlah tidak patut dan tidak sesuai dengan budi luhur dan tata krama warga Yogyakarta.
"Pernyataan Roy Suryo mengingatkan warga Jogja tentang sikap Partai Demokrat yang dalam sejarah bersikap menentang dan melawan Keistimewaan Yogyakarta. Mirip sikap Demokrat yang menentang keistimewaan DIY dulu. Pernyataan Roy Suryo di twitter tidak pantas dan melukai hati rakyat," kata Eko Suwanto.
Memberikan kritik, menyampaikan pendapat dalam alam demokrasi adalah hal yang wajar. Tapi menilai tindakan Presiden Joko Widodo, menemani rakyat di tengah upaya pemulihan paska bencana adalah sikap yang kurang patut.
"Kita semua setuju kalau Presiden RI, Joko Widodo hadir menemani korban bencana untuk memberikan semangat agar saudara kita di Lombok segera bangkit dari bencana. Kita juga mendukung Pemerintah bekerja keras menyelesaikan berbagai permasalahan akibat gempa Lombok dan melakukan rehabilitasi rekonstruksi secepatnya agar NTB pulih kembali. Kita di Jogja pernah mendapat musibah gempa, sehingga bisa merasakan kehadiran Presiden Jokowi bersama Gubernur NTB sangat penting untuk menemani rakyat NTB bangkit dan pulih seperti sediakala," ujarnya.
Pernyataan Roy Suryo yang memprihatinkan bisa disimak dalam pemberitaan salah satu media online dengan mengutip cuitan di Twitter seperti berikut ini.
"Tweeps, Selamat & Sukses Penutupan Asian Games nanti malam. Secara Obyektif, Saya Apresiasi Presiden @jokowi yg NoBar di NTB daripada Show-off," tulis Roy Suryo.
Pada pesan twitter berikutnya, Roy menulis, "Tetapi saya menyayangkan kalau nanti Presiden @jokowi masih saja Show-Off dgn VideoConference (apalagi menyebut2 "di Lokasi Bencana")," tulis Roy.
Dalam upacara penutupan Asian Games, Jokowi yang berada di Lombok, NTB, sempat memberikan ucapan terima kasih kepada para atlet, melalui video conference. Jokowi juga meminta maaf atas ketidakhadirannya dalam seremonial penutupan Asian Games 2018 karena sedang mengunjungi korban gempa di Nusa Tenggara Barat.
"Saya ingin memohon maaf karena tidak bisa hadir langsung di penutupan Asian Games 2018," kata Jokowi.
(BACA JUGA) Sekarang Bawa Uang Kertas Asing Diatas Rp 1 Miliar Kena Sanksi
0
2.1K
Kutip
20
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru