PARA peneliti menemukan pemanasan global berdampak buruk bagi planet ini. Sebab, serangga akan makin sangat lapar. Hal ini membahayakan tanaman bahan pokok utama seperti gandum, jagung, dan padi yang memberi makan miliaran orang.

Tiga produk ini bertanggung jawab atas 42% kebutuhan kalori manusia di seluruh dunia. Ketika iklim menjadi lebih hangat, metabolisme hama meningkat. Dan ketika metabolisme hama meningkat, serangga hama makan lebih banyak, yang artinya tidak baik untuk tanaman.

Studi terbaru juga difokuskan pada dorongan makan hama yang meningkat seperti kutu daun dan penggerek. Untuk mengetahui seberapa buruk hasilnya, para peneliti menjalankan simulasi untuk melacak perubahan suhu dalam metabolisme dan tingkat pertumbuhan untuk [url=http://www.lamposS E N S O Rberita-pemanasan-global-dan-serangga.html]38 spesies[/url] serangga dari garis lintang yang berbeda. Hasil bervariasi menurut wilayah, dengan hama di zona dingin lebih rakus.
Sumber [url=http://www.lamposS E N S O Rberita-pemanasan-global-dan-serangga.html]lampost.co[/url]
[url=http://www.lamposS E N S O Rberita-pemanasan-global-dan-serangga.html]http://www.lamposS E N S O Rberita-pemanasan-global-dan-serangga.html[/url]