Hello, Sis....

I am Aldys, and You?

Waktu masih kecil, (TS imut-imut banget Gaes waktu itu makanya imutnya tuh sampai sekarang). TS liburan ke rumah nenek TS yang terletak di daerah Baturaja, salah satu daerah di Sumsel.

Pagi hari, saat main kejar-kejaran sama Kakak sepupu, TS terjatuh dan terluka di lutut. Rusak sudah lutut mulus TS, huaaaa.

Sambil menangis, TS pulang ke rumah, mengadu kepada nenek dan nyalahin kakak sepupu TS. Rasain! kena marah nenek!kata TS dalam hati. Padahal, salah TS sendiri. Maaf ya, Kak, hihi.

Sambil ditiup-tiup, nenek ngolesin air ludahnya ke dengkul TS yang luka. TS memang heran, tapi kata nenek, sejak dulu, para orangtua percaya bahwa air ludah dapat membuat luka cepat sembuh. Ya sudah, TS percaya saja lah.

Menurut kepercayaan masyarakat kami, kalau ada luka atau masalah kulit, pasti disarankan pake air ludah sembari menggunakan obat dari dokter agar sembuhnya lebih cepat.



Waktu kecil, sih, TS sering mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, beranjak dewasa, TS pun melupakannya.

Begitu lah! Mungkin tinggal di pusat kota atau akibat TS terlalu gaholsehingga melupakan yang tradisional dengan alasan kepraktisan dan rasa ketidakpercayaan akan khasiatnya hingga suatu hari, TS luka di bagian kaki.

Pada saat itu, TS sedang mengoleskan obat luka di kaki sembari ngedumel karena gak sembuh-sembuh dan terasa perih.

Mama TS menyahut dan bilang, "Kan, sudah dikasih tahu, pakai air ludah Kakak sendiri setiap bangun tidur, insya Allah cepet sembuh, Kak! Ngeyel kalau dibilangin orangtua makanya gak sembuh-sembuh!".

Ya, TS jijik aja, Gaes walaupun pakai air ludah sendiri dan TS juga kurang percaya, sih. Namun, berhubung nyobanya gratis (Ya, iya, pakai ludah sendiri masa bayar!), apa salahnya TS cobain.



Lagi pula, TS selalu percaya bahwa kalau kita nurut sama orangtua, insya Allah selamat dunia akhirat.

Besoknya, TS beneran coba apa yang mama bilang, Bismillah. Percaya gak percaya, besoknya lagi, saat mau TS olesin obat luka, luka TS sudah proses menutup, kereeennn!.

Di lain waktu, TS juga pernah mencoba mengempeskan jerawat yang bengkak dengan air ludah berkat saran mama TS. Kata mama, air ludah itu juga bisa buat penyakit kulit.

Baru-baru ini, di dagu TS, nangkring 1 jerawat yang bengkak dan sakit banget tiap kesenggol.

Diingetin lagi sama mama, "Kak, besok, abis subuhan, olesin aja pakai air ludah. Siapa tahu sembuh." TS iya-in dulu, deh karena udah lama gak nyoba lagi, keyakinan TS pun menjadi berkurang padanya, wkwk.

Besoknya, TS tergerak untuk mencoba. Soalnya, sudah ditotol pakai skincare korea tetep aja jerawatnya gak ngempes.

TS lupa prosesnya mengecil atau gimana, tapi yang pasti, di hari ke-4, ketika TS cuci muka, dagu gak sakit lagi dan jerawat bengkaknya lenyap gak berbekas! Wow, emejing!.

Cek Mbah Google

Akibat rasa penasaran, TS pun cek google. Ternyata benar, air ludah memang memiliki manfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, penyakit kulit maupun luka pada penderita diabetes.

Di Kaskus, sudah banyak juga kreator yang membahas tentang manfaat air ludah.

Ini artinya adalah fakta bahwa air ludah dapat membantu penyembuhan menjadi lebih cepat.

Keren juga ya, Gaes nenek moyang kita, bisa tahu manfaat air ludah.




Air ludah manusia terbukti memiliki kandungan antimikroba dan histatin (zat antijamur). Selain itu, kandungan asam pada saliva (air ludah) mampu mempercepat proses penghilangan jerawat.

Air ludah mengandung protein yang mempercepat pembentukan pembuluh darah baru makanya luka lebih cepat sembuh. Hal itu lah yang menyebabkan hewan pun sering menjilati luka di tubuh mereka.

Jadi, mitos atau fakta air ludah dapat menyembuhkan luka? Jawabannya adalah fakta!.