Era yang semakin canggih membuat media pun semakin bertambah, salah satunya adalah media tontonan yang dulu hanya sebatas menyaksikan tontonan dari televisi dan itupun dibatasi.
Dibatasi oleh apa ? banyak hal tentunya, mulai dari pembatasan waktu oleh orang tua, pembatasan tayangan oleh KPI dan juga pihak stasiun televisi itu sendiri.

Beruntungnya generasi milenial yang dapat mencari media lain untuk menyaksikan tontonan yang diinginkan atau bahkan untuk melihat video yang tidak ditayangkan ditelevisi atau yang kebanyakan sensor karena harus memenuhi peraturan “tontonan yang sehat”.

Ada banyak sekali situs atau aplikasi yang ada diinternet untuk menyaksikan secara free atau tepatnya memerlukan kuota untuk live atau bisa juga mendownload agar video dapat dilihat secara offline.
Namun ada salah satu situs atau aplikasi yang paling boom saat ini, yakni Youtube. Siapa sih Youtube ? mungkin gansist disini sudah banyak yang tahu, tetapi disini saya akan memberikan sedikit history tentang si Youtube ini.

Youtube adalah salah satu situs/aplikasi video sharring terbesar saat ini, Youtube dibuat oleh tiga mantan pegawai Paypal (salah satu perusahaan untuk melakukan pembayaran, transfer didunia melalui online) yakni Stve  Chen, Chad Hurley, Jawed Karim pada Bulan Februari tahun 2005.

Hingga akhirnya diakusisi oleh Google yang merupakan raja mesin pencari saat ini didunia pada tahun 2006, dan mulai dikembangkan begitu pesat hingga saat ini.

Menjadi salah satu situs paling dicari didunia setelah Google, tentunya Youtube memiliki sisi positif dan sisi negatif yang menjadikan sensasi penikmat youtube selama ini dan mungkin salah satu penikmat youtube adalah gansist yang sedang membaca tulisan saya ini ?.

Semakin jayanya Youtube membuat banyak generasi milenial memilih untuk menjadi pemirsa konten youtube dan mulai meninggalkan televisi yang dari dulu hingga saat ini menjadi teman masyarakat Indonesia.
Lalu apakah benar bahwa youtube saat ini lebih baik ketimbang daripada televisi ? saya akan mencoba menjadi penulis yang objektif meskipun tidak menutup kemungkinan akan berkesan seperti subjektif.

Keunggulan Youtube :

1.     Banyak Tontonan yang tidak disiarkan oleh televisi
Youtube memang memiliki sisi positif yaitu memberikan ruang untuk para konten kreator berkreasi, dalam banyak hal. Youtube mampu membuat orang Indonesia menjadi kreatif meskipun terkadang keblabasan atau hanya menjual sensasi saja.

Contoh konten kreator yang sedang boom yakni Raditya Dika, Ria Ricis, Bayu Skak, Atta Halilintar dan masih banyak lagi.

Disinlah keunggulan Youtube, karena banyak sekali tontonan yang bisa dinikmati oleh viewer ketimbang yang ada ditelivisi. Karena apa ? karena youtube tidak memerlukan lisensi beli sebuah acara, sementara televisi memerlukannya.

2.     Bisa ditonton dimana saja
Meskipun televisi saat ini sudah semakin berkembang, namun nyatanya masih ada saja batasan untuk pemirsanya menyaksikan apa yang ada disana kala berada disuatu tempat atau dalam perjalanan yang macet dan membosankan.
Pihak televisi malah memanfaatkan sosok youtube untuk membuat live streaming acara yang saat itu sedang berlangsung, salah satunya adalah CNN Indonesia yang menampilkan live streaming (dan ini bukan promosi lho !!!).

3.     Tidak banyak iklan
Iklan adalah salah satu sumber dana terbesar dari televisi, jadi tidak bisa disalahkan juga kalau televisi menampilkan. Namun, sayangnya terkadang acara yang sebetulnya hanya 40 menit bisa melebar menjadi 60 menit. 20 menitnya kita dipaksa menyaksikan iklan.
Kalau tidak nonton iklannya ? bisa sih, cuman kita kemungkinan besar kehilangan beberapa menit acara karena tidak tahu kapan iklan itu berakhir, dan yang lebih parahnya adalah kita lupa menyaksikan apa yang kita lihat tadi.

Video di youtube juga ada yang memasang iklan, ini untuk pemasukan para pemilik video juga sih. Namun, saya dan gansist hanya terganggu beberapa detik saja sehingga tidak terlalu repot.
Dan bagi yang menggunakan adblock untuk ngeblock iklan di youtube sebaiknya janganlah ya, kasian juga para pemilik video karena mereka mendapatkan penghasilan juga dari sana.

4.     Dapat ditonton nanti
Iyasih kalau televisi acara bisa diulang-ulang, namun sepinginnya produser dan tanpa kita ketahui juga. Dan itu sungguh mengesalkan bukan ?.
Di youtube ada yang namanya “Download dulu, tonton nanti videonya” ah, siapa yang pernah mendengar salah satu iklan itu ? hehe.
Jadi jika kita merasa suka dengan salah satu video di youtube, kita bisa download dulu dan dimainkan saat kita memiliki waktu luang atau mungkin yang sedang berada diarea wifi. Bisa download itu video sebanyak-banyaknya.
 
Keuntungan Televisi :

1.     Terjaga oleh sensor
Meskipun youtube juga memiliki layanan untuk melaporkan konten jika dirasa melanggar atau berbau pornografi, tapi nyatanya masih banyak banget konten berbau pelanggara dan itu sangat mengganggu.
Televisi memiliki lembaga sensor yang bisa menjaga keamanan pemirsanya, bahkan kartun bermuatan aksi porno sempat kena sensor (nanti kalau di google ada gambarnya bakal saya share dibawah).

Tetapi tampaknya, sensor memiliki hal yang tidak terlalu kuat ditelivisi karena banyak banget sensor yang tidak tepat sasaran dan malah membuat konten yang harusnya tidak perlu disensor malah kena sensor.

2.     Durasi Terjaga
Maksudnya adalah durasi tontonan anak-anak akan terjaga, karena si emak dan bapak akan mematikan telivisi pada jam-jam tertentu agar si anak memiliki kualitas waktu yang baik.
Durasi tv sendiri juga banyak yang mematikan ketika sudah diatas jam 1 atau 2 dinihari. Tanya aja kepada yang sering begadang hehe.

3.     Disiapkan Secara Profesional
Tidak munafik memang bila konten kreator youtube sekarang juga menggarap kontennya secara serius dan terkesan profesional namun kita sebagai pemirsa juga tidak dapa memunafikan bahwa televisi lebih profesional dalam penyajian konten seperti drama apalagi, wah manteb banget itu hehe.
 
4.     Banyak Pekerja Menaruh harapan
Jika ditanya dari satu chanel youtube populer memiliki berapa pekerja didalamnya, maka jawabannya adalah paling maksimal 10 orang, dan itu terbanding terbalik dari televisi yang memiliki ribuan pekerja didalamnya mulai dari general manager hinnga Office Boy/Girl.
 
Jadi televisi ternyata memiliki harapan dari ribuan orang-orang yang bekerja disana bukan ?.
Saya disini mencoba untuk menjadi seorang yang objektif, tapi tidak menutup kemungkinan artikel kali ini bakal mengandung konten subjektif. Tergantung dari gansist melihatnya darimana.


Oke begitulah cerita Bejo Corner kali ini, jangan lupa rate (5 bintang), share, dan komentar + cendol. Dan yang terpenting dari itu semua adalah jangan pernah meninggalkan solat lima waktu untuk yang menjalankannya karena solat adalah salah satu hal terpenting dalam hidup.
 
Sumber gambar : Google
Sumber Tulisan : Riset sendiri selama menjalani hidup ini