Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-73, DPR menggelar berbagai lomba pada Rabu, 29 Agustus 2018. Ada tiga kategori, yakni esai, meme, dan stand up comedy. Di thread ini akan membahas hal menarik dari lomba Stand Up Comedy bertema “Kritik DPR” yang diadakan di Lobby Gedung Nusantara II DPR RI Senayan, Jakarta.

Ada 11 komika yang masuk sebagai finalis. Salah satu finalis yang tampil dalam lomba Stand Up Comedy bernama Aji Pratama dari Palembang yang berhasil mencuri perhatian penonton. Kritikan pedasnya terhadap kinerja DPR sukses mengocok perut para tamu yang hadir termasuk Anggota DPR itu sendiri.

Dalam materinya, Aji banyak menyinggung tingkah anggota DPR yang kerap nyeleneh. Sebut saja tidur saat rapat, suap, hingga korupsi. Aji yang mengaku lulusan STM merasa dirinya sama seperti DPR. Dia mengatakan, semasa sekolah dia adalah satu diantara pelajar yang nakal.

“Aku baru lulus sekolah. Di sekolah Aku terbilang murid yang nakal seperti pada umumnya yang suka bolos, tidur dikelas, korupsi duit SPP. Dan setelah lulus Aku ikut lomba kritik DPR ... seperti disuruh mengkritik diri sendiri." kata Aji yang disambut gelak tawa.

Ia pun melanjutkan, “Ya gimana gitu, Aku sama DPR itu SAMA. Kita ini satu passion Pak, satu lifestyle. Pokoknya kalian itu panutanku lah," kata Aji.

Ia berani mengangkat perilaku DPR yang kurang baik seperti bolos rapat dan tidur saat rapat. Selain itu, Aji banyak menginggung kinerja DPR beserta janjinya sebelum menjabat, membuat ia diberi tepukan meriah penonton.

“Ada juga oknum DPR yang suka tidur waktu rapat, sama Aku juga suka tidur dikelas. Cuma kalau Aku tidur suka ileran. Nah Aku gak tau anggota DPR ileran atau enggak. Ya Aku penasaran aja gitu apakah iler DPR semanis janji-janjinya." kata Aji yang disambut tepuk tangan penonton.

Puluhan anggota DPR yang hadirpun tak henti-hentinya tertawa. Aji berhasil menjadi pemenang usai bersaing dengan 10 finalis lainnya.“Kita menilai dari sisi-sisi yang berkaitan dengan kaidah stand up dan juga tema yang kita berikan. Selucu apapun kalau tidak ada yang tertawa berarti tidak lucu, itu indikator pertama buat kita. Stand up comedy harus lucu apapun isinya. tidak hanya lucu yang kita nilai, tapi yang tidak lucu tidak kita nilai,” kelakar Cak Lontong yang menjari juri lomba tersebut.

Dilansir dari bangka.tribunnews.com Aji tak hanya mejuarai lomba stand up comedy, setelah para juri berembuk, terpilihlah komika Aji Pratama dari STM II Palembang sebagai best of the best dari keseluruhan lomba “Kritik DPR” dan berhak mendapatkan hadiah sepeda motor Vespa. Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menambahkan hadiah Rp 20 juta dari uang pribadinya. Tak mau ketinggalan, Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun juga ikut menambahkan Rp20 juta. Sedianya, total hadiah Lomba Stand Up Comedy sebesar Rp10 juta, sehingga kini totalnya Rp50 juta.

Kegiatan lomba ini dilakukan sebagai upaya parlemen menyingkirkan stigma negatif DPR yang anti-kritikan. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa tradisi kritik yang lucu dan menghibur seperti Stand Up Comedy bisa dilanjutkan. “Justru kami membutuhkan kritik, bukan anti kritik. Maka kami memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan kritiknya secara baik dan yang terbaik kami beri hadiah.” Dilansir dari laman resmi dpr.go.id.