Quote:
Venue Asian Games 2018 Jakarta International Velodrome Dipuji Juara Dunia Balap Sepeda
Jakarta - Direktur World Cycling UCI (persatuan balap sepeda dunia), Frederic Magne, memuji arena balap Jakarta International Velodrome yang menggelar Asian Games 2018.
Dia sudah meninjau langsung Jakarta International Velodrome. Kedatangannya ke arena Velodrome memiliki dua tujuan, yakni pertama untuk mengevaluasi level dari atlet yang berlaga di balapan sepeda track Asian Games.
"Sejauh ini, saya sangat terkesan dengan level para atlet," ujar Magne.
"Saya datang ke sini untuk mengevaluasi fasilitas ini dan sejauh ini saya benar-benar terkesan dengan semua fasilitas yang ada," ujarnya menambahkan.
Bagi juara dunia tujuh kali balapan sepeda track itu, Indonesia menjadi bagian penting perkembangan sepeda track di kawasan Asia. Bahkan, kualitas Jakarta International Velodrome sudah di level standard.
Magne juga telah meninjau arena BMX yang berada di Pulomas, Jakarta Timur.
"Arena BMX ini berkelas dunia dan saya harus akui, kalian memiliki level velodrome yang berbeda, dan velodrome ini memiliki level kelas atas," kata Magne.
Selain itu, Velodrome yang menghabiskan 40 juta dolar AS untuk renovasi tersebut, memiliki karakter track yang cepat.
"Saya harus akui semua ekspektasi saya setelah berkunjung di sini luar biasa, jauh dari apa yang saya bayangkan tadinya," kata Magne.
Puas
Sementara itu, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari menyambut baik hasil evaluasi Magne. Arena velodrome memang belum lama rampung, tinggal bagaimana nanti menambah fasilitas pendukung, seperti kamar atau hotel untuk atlet di sekitar venue sebagai salah satu syarat.
"Frederic adalah tujuh kali juara dunia, kalau dia suka dengan track kita, berarti memang track kita benar-benar bagus," kata Okto Okto mengungkapkan harapannya ke depan, dengan kerja sama Pemerintah DKI, arena Velodrome nantinya bisa menjadi pusat balapan di Asia.
Sebelumnya, saat meresmikan Jakarta International Velodrome, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan arena balap sepeda velodrome merupakan arena balap sepeda terbaik se-Asia hari ini.
"Insyaallah ini fasilitas yang world class. Tantangannya adalah pada perawatan dan pemanfaatan. Kita tahu ini digunakan dalam kegiatan Asian Games. Tapi tentu tidak cukup hanya selesai pada saat Asian Games selesai. Justru ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Anies, 15 Agustus lalu.
Venue yang dibangun oleh Wika selama dua tahun itu sudah mendapat sertifikasi dari Union Cycliste Internationale (UCI) dengan kategori 1 atau tertinggi.
https://www.bola.com/asian-games/rea...-sepeda/page-2
tidak ada yang bisa menyangkal kalau Velodrome ini gak akan ada tanpa kekerasan hati si KAFIR AHOK untuk mengundang Dubes Inggris membicarakan masalah Velodrome ini, karena saat itu London baru saja berhasil jadi tuan rumah Olympiade.
Menghabiskan dana +/-40 juta US$ tapi sekaligus mendapat sertifikasi kategori I dari UCI .. dibandingkan bila tanpa intervensi Ahok maka Velodrome akan dibangun oleh Dinas Olahraga dengan biaya Rp 450 milyar tanpa jelas desain dan kualitasnya.
Kualitas yang tinggi dari Velodrome juga memerlukan perawatan yang tinggi, setidaknya butuh Rp 20 milyar per tahun untuk pemeliharaan; sehingga supaya tidak sia2 memang sejak awal Velodrome ini direncanakan menyelenggarakan event2 penting lain selain Cabor Balap Sepeda Asian Games 2018.
'nikmat KAFIR mana lagi yang kau dustakan wahai peminum kencing unta?'