Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cedric23Avatar border
TS
cedric23
53 Ormas dan LAMR Desak Polda Usut Persekusi Neno


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dugaan persekusi yang dilakukan ter­hadap Neno Warisman saat berkunjung ke Pekanbaru pada Sabtu (25/8) lalu menjadi sorotan banyak pihak. Terlebih, dalam aksi penolakan itu, diduga ada campur tangan ‘’orang luar’’.

Terkait hal ini, muncul banyak desakan agar Polda Riau mengusut pihak pengacau saat itu. Sebelumnya desakan itu muncul dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, tapi kini desakan itu datang dari 53 orga­nisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK).

Bahkan, GMMK telah membuat per­nyataan sikap. Pernyataan sikap itu dibacakan di aula Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Pekanbaru, Selasa (28/8) siang. Pernyataan sikap itu dibacakan Penasihat Hukum GMMK Bambang Rumnan SH MH. Saat pembacaan per­nyataan sikap itu, dihadiri langsung oleh sejumlah ormas. Seperti, FPI, Persis, Alwasliah, Muhammadiyah, Ikatan Dewan Masjid Indonesia, dan BEM universitas. Bahkan, pernyataan sikap ini dipantau oleh sejumlah personel kepolisian dan TNI.

“Dengan demikian, kami dari segenap pengurus, personel ormas, OKP, LSM, BEM yang tergabung dalam GMMK Riau, meminta kepada pihak yang berwenang mengusut tuntas tindakan persekusi terhadap Neno Warisman, agar persoalan hukum serupa tidak terulang lagi di Negeri Malayu yang kita cintai ini,” kata Bambang Rumnan.

Mereka juga menilai ada pembiaran oleh pihak keamanan terhadap persekusi yang dilakukan terhadap Neno Warisman. “Apakah pihak kepolisian tidak melakukan pengamanan sesuai dengan tugas dan wewenang sesuai dengan undang-undang?” ujarnya.

Dia juga meminta untuk mengusut oknum kelompok itu, diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan tindakan melawan hukum. “Kelompok yang telah membuat onar dan melakukan penghadangan itu, ternyata bukanlah warga tempatan. Usir mereka dari Bumi Melayu karena kehadiran mereka justru membuat masalah,” ujar dia.

Sementara Ketua GMMK Riau, Yana Maulana mengaku malu dengan penghadangan yang dilakukan terhadap Neno Warisman itu. Sebab, Neno adalah tamu di Riau. Bukan sikap orang Riau jika menolak tamu yang datang dengan baik-baik. Apalagi, kata Yana, yang melakukan aksi penolakan Neno Warisman tersebut, bukanlah orang Riau. 

“Melihat dari tampilan, gaya dan bahasa, mereka bukan orang Riau. Kita dipermalukan di kampung sendiri. Kita dipermalukan,” tegasnya.

http://www.riaupos.co/188485-berita-53-ormas-dan-lamr-desak-polda-usut-persekusi-neno.html

Org mana dong
0
2.4K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.