Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dionovirwanAvatar border
TS
dionovirwan
Beda Pandang Penanganan Sampah Anies-Sandi
Beda Pandang Penanganan Sampah Anies-Sandi

Sudah bukan hal yang asing jika kita melihat penumpukan sampah Jakarta, didaratan maupun di perairan. Saat ini Pemerintah Jakarta sedang membersihkan sampah yang menggunung di Muara Angke. Sampah dikawasan tersebut mulai dibersihkan dengan menggunakan 80 tenaga manusia dan 4 kapal fiber. Hingga kini, pembersihan sampah masih dilakukan dan diperkirakan akan memakan waktu seminggu. 


Menurut data yang ada, kawasan ini dipenuhi sampah sejak awal Februri 2018 lalu. Namun, pihak pemprov DKI Jakarta dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan bahwa sampah yang ada di daerah tersebut telah menggunung sejak 2014. Namun sejak dulu pemerintah DKI kesulitan untuk melakukan pembersihan dikarenakan adanya kawasan Mangrove yang takut akan rusak terutama jika dilakukan pembersihan dengan alat berat. Kendati demikian, sandi meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan pemerintahan terdahulu dan berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut (Tribunnews.com).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa sampah di Muara angke berasal dari sungai-sungai dan terbawa saat banjir rob. Oleh sebab itu penanganan yang pas adalah dengan memasang jaring untuk mencegah sampah ke hilir. Namun ada perbedaan pendapat antara Anies dan Sandi dalam memasang jaring. Anies menginginkan pemasangan jaring dilakukan dari hilir ke hulu. Sedangkan sandi mengintruksikan pemasangan jaring dilakukan dari hulu ke hilir (CNNIndonesia.com). Anies mengaku telah meminta kementrian kelautan dan perikanan (KKP) untuk menyediakan jaring terkait kebutuhan tersebut. Hal ini cukup mengherankan, pasalnya DKI Jakarta sendiri memiliki anggaran dana yang lebih besar Sekitar 10 kali lipat jika dibandingkan dengan KKP (Tribunnews.com).

Memang sudah menjadi kebiasaan Anies, hanya mencari solusi jangka pendek untuk mengatasi suatu masalah tanpa melihat akar dari permasalahan tersebut. Pemasangan jaring untuk menahan sampah adalah cara untuk memperlambat laju sampah sampai ke muara. Hanya untuk mengurangi laju sampah, bukan untuk mengurangi sampah. Dan jika pemasangan jaring dilakukan, akankah mampu menahan sampah yang berjumlah hingga 7000 ton /hari tersebut?. Tidakkah nanti sampah yang menumpuk di jaring malah akan menghambat aliran air dan mejadi salah satu pemicu banjir?. Yang dibutuhkan Jakarta saat ini adalah pengelolaan sampah yang tepat sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah, terutama diperairan. Selain itu, prilaku membuang sampah ke sungai oleh masyarakat juga harus diperhatikan Anies jika ingin masalah sampah segera teratasi.
0
2K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.