Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin beradu logika dengan dosen filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung terkait #2019GantiPresiden. Adu logika ini terjadi dalam acara Layar Pemilu Tepercaya di CNN Indonesia TV, Senin (27/8) malam.
Ali menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai makar. Menurut politikus Golkar itu, tagar tersebut bermakna bahwa pergantian presiden harus dilakukan pada 1 Januari 2019 nanti.
Padahal menurutnya pergantian presiden tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang hanya mengatur mengenai pemilihan presiden, bukan pergantian presiden.
"Tagar 2019 ganti presiden itu bermakna, pukul 00 tanggal 1 Januari 2019 ganti presiden," ujar Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin menegaskan penjelasannya itu tak terkait dengan diksi atau pilihan kata. Menurut dia, masyarakat harus mendapatkan pendidikan politik dalam berdemokrasi. Gerakan #2019GantiPresiden disebutnya tak mengajarkan kepada publik mengenai demokrasi.
"... Kalau Anda gunakan tagar ganti presiden itu, Anda tidak punya peradaban. Peradaban rendah dan itu berkali-kali saya bilang itu adalah makar," tutur Ngabalin.
"Ini sesuai undang-undang, UU Pemilu, UU KUHP Pasal 107 terkait gerakan menggantikan presiden dengan inkonstitusional," imbuh Ngabalin.
Merespons argumentasi Ali, Rocky Gerunf menyatakan dapat menerimanya. Namun secara logika, kata Rocky, maka gerakan tagar serupa, dalam hal ini #Jokowi2Periode juga seharusnya baru berlaku nanti pada 1 Januari 2019.
Namun kenyataannya tagar tersebut sudah berlaku sejak beberapa bulan lalu.
"Itu kan udah diucapin. Mestinya nanti. Jokowi dua periode itu sudah berlaku tagarnya sejak beberapa bulan lalu. Dan itu kalau pakai jalan pikirannya saudara Ali," ujar Rocky
Rocky menyebut tagar #2019GantiPresiden tak lebih dari sekadar brand dan gimik politik. Orang-orang akan menggunakan tagar yang mudah diingat khalayak, sehingga dipakailah tagar #2019GantiPresiden.
"Jadi memang demi sinopsi pemikiran itu, orang ambil sesuatau yang bisa dibrand, 2019 Ganti Presiden. Jadi kita bilang itu si tagar yang mau makar?"
"Itu yang dinamakan gimik. Kalau bisa diringkas lebih bagus lagi. Itu cuma gimik saja. memang betul-betul gimik, karena tagar itu fungsinya untuk bermain," ujar Rocky.
SUMBER
ayo nasbung
kata junjungan elu
sang rocky gerung
penemu KITAB SUCI ITU FIKSI
sudah bersabda
maka hentikanlah gerakan MAKAR kalian
Quote:
"Itu kan udah diucapin. Mestinya nanti. Jokowi dua periode itu sudah berlaku tagarnya sejak beberapa bulan lalu. Dan itu kalau pakai jalan pikirannya saudara Ali," ujar Rocky
segala sesuatu ada awal dan akhir
itu namanya proses
itu namanya hubungan sebab akibat
jika melihat orang di rudapaksa di tengah jalan
REAKSI NORMALnya adalah menolong korban rudapaksaan bukan?
itu REAKSI NORMAL/ REAKSI WAJAR/ REAKSI WARAS
pada AWALNYA ada gerakan ganti presiden, maka muncullah reaksi rakyat dengan gerakan jokowi 2 periode
pada AWALNYA ada gerakan SARA, maka kubu pemerintah "terpaksa" menggunakan cara untuk membendung SARA
jadi ini semua adalah hubungan sebab akibat
ahok dan mahfud adalah korban sara
ahok korban lgsg dari penggunaan sara, sehingga dia bereaksi dengan menyatakan "JANGAN DI BOHONGI PAKAI"
mahfud adalah korban tidak langsung dari sara, karena adanya kasus ahok, untuk meredam sara
maka di pilihlah ulama
jadi,
baik orang yang punya PIKIRAN WARAS
baik orang yang mendukung mahfud
baik orang yang mendukung ahok
WAJIB DUKUNG JOKOWI 2 PERIODE