Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cyoga17Avatar border
TS
cyoga17
Integritas dan Moral Pencegah Korupsi
             Sebuah Negara tak lepas dari yang namanya masalah modal dan integritas, antara lain korupsi. Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corruptio” (Fockema Andrea : 1951) atau “corruptus” (Webster Student Dictionary : 1960). Selanjutnya dikatakan bahwa “corruptio” berasal dari kata “corrumpere”, suatu bahasa Latin yang lebih tua. Dari bahasa Latin tersebut kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris), “corruption” (Perancis) dan “corruptie/korruptie” (Belanda). Arti kata korupsi secara harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian. Menurut saya korupsi itu suatu tindakan yang dilakukan karena krisis moral dan tidak punya integritas, korupsi bukan lagi suatu masalah yang bisa diselesaikan dan tidak akan bisa diselesaikan karena merupakan penyakit sosial yang selalu tumbuh dalam masyarakat dan tidak memandang golongan. 


            Korupsi bisa terjadi karena adanya niat dan kesempatan, namun bisa dicegah dan diobati. Seseorang yang mempunyai integritas yang tinggi dan bermoral, dirinya tidak akan melakukan korupsi karena dia menjaga kualitas dirinya. Integritas merupakan sebuah identias dan ukuran kualitas yang menggambarkan seseorang atau juga bisa institusi. Kesadaran diri bisa dibentuk untuk mencegah korupsi namun manusia selalu mementingkan egonya, mereka melakukan korupsi demi ego mereka. Sistem yang dibentuk belumlah kuat untuk mencegah korupsi, nyatanya disana sini masih banyak “sliwar sliwir” kasus korupsi yang terjadi. Harta dan tahta menjadi alasan utama seseorang rela mengorbankan kualitas diri dan integritasnya untuk mendapatkan 2 hal tersebut. Ego mengalahkan moral dan nilai luhur yang sudah dibangun hanya dengan iming iming dan kesempatan untuk digunakan.

            Sebagai mahasiswa kita tidak usah berpikir pusing bagaimana mencegah anti korupsi yang marak didunia luar sana. Sadarlah anda hanya lulusan SMA/SMK dan jika anda berbicara tentang hal ini mungkin ibarat anak kecil mengomel yang belum tau apa apa. Kenyataan memang begitu tapi bukannya kita diam dan membiarkan hal itu terjadi, kita memang hanya sebagian kecil dari mereka yang mengusahakan pemberantasan korupsi, tapi kita berusaha untuk menghilangkannya. Kita masih mempunyai integritas, moral, dan nilai luhur yang belum tecoreng dibandingkan dengan para koruptor yang memiliki segala cara untuk menghindar dari hukuman. Setidaknya kita punya integritas dan moral akal sehat yang bisa dipakai. Hal kecil kita lakukan dikampus tidak menyuap, tidak menyontek, tidak melakukan manipulasi laporan, tidak melakukan permintaan disertai imbalan yang menyimpang dari nilai moral.

            Korupsi dapat menjadi akar permasalahan lain yang sedang kita hadapi. Korupsi bisa meningkatkan angka ketimpangan sosial, bayangkan saja anda menduduki kursi tinggi DPR di bidang pendidikan dan ada anggaran untuk siswa tidak mampu dan anda salah sasaran. Penghambat pertumbuhan pembangunan, bayangkan saja berapa tender dimenangkan dengan cara curang dan bagaimana kerja di lapangannya, banyak yang marak terjadi seperti ini. Pemerintah yang korupsi menurunkan kepercayaan rakyat, jika sudah begini bagaimana jalannya pemerintahan tanpa ada dukungan rakyat. Kesimpulannya korupsi mendorong kehancuran Negara.

            Memang korupsi bisa diselesaikan dengan sistem hukum yang ada, dan sudah di revisi sekian rupa untuk menyelesaikan masalah korupsi. Tidak cukup jika hanya menyelesaikan korupsi tersebut, kita harus bisa mencegahnya. Apakah sistem saat ini bisa melakukan pencegahan terhadap tindak korupsi, belum tentu. Maka kita sebagai mahasiswa yang masih punya integritas dan moral seharusnya lebih bisa berusaha untuk mencegah korupsi terjadi. Jujur, punya integritas, tidak menerima suap, tidak menyuap, mengerjakan laporan sesuai ketentuan, tidak merekayasa anggaran, tidak menerima imbalan disertai permintaan illegal. Maka dari itu wujudkan kehidupan kampus yang memiliki integritas dan nilai luhur yang tinggi sebagai langkah pencegahan korupsi.

Sumber tercantumemoticon-Wowemoticon-Wow emoticon-Keep Posting Gan
0
529
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.