- Beranda
- Berita dan Politik
Neno Warisman Ditolak, Muzani Sebut Cara Kerja BIN Norak
...
TS
naniharyono2018
Neno Warisman Ditolak, Muzani Sebut Cara Kerja BIN Norak
Neno Warisman Ditolak, Muzani Sebut Cara Kerja BIN Norak
Senin, 27 Agustus 2018 – 17:11 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengkritik cara kerja Badan Intelijen Negara (BIN) di Riau yang terlibat dalam pengadangan dan penolakan terhadap aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman. Menurutnya, cara kerja lembaga telik sandi yang kini dipimpin Budi Gunawan itu sudah tidak tepat lagi di alam demokrasi.
Muzani menyayangkan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi yang ikut terlibat dalam mencegah Neno menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden. Anggota Komisi I DPR itu menegaskan, intelijen yang seharusnya tidak tampil ke permukaan justru malah proaktif hingga terekam video.
"BIN itu kan harusnya tidak tampil, tapi ini malah Kabindanya tampil. Ini norak cara kerja begitu," kata Muzani di kompleks DPR, Jakarta, Senin (27/8).
Muzani menegaskan, seharusnya cukup Kapolda atau Pangdam yang tampil. Oleh karena itu, katanya, kinerja BIN di Riau harus dievaluasi.
"Ya kalau perlu diganti Kabindanya, banyak kok yang mau," tegasnya.
Baca juga: BIN Akui Cegah Neno Warisman Masuk Pekanbaru, Ini Alasannya
Sekretaris jenderal Gerindra itu juga menepis anggapan yang menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai upaya makar melawan NKRI. "Terus yang enggak makar itu apa? Spanduk ‘Tetap Jokowi’, begitu?" pungkasnya.
Sebelumnya Neno Warisman terpaksa balik ke Jakarta lantaran diadang di luar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (25/8). Neno mendatangi ibu kota Riau itu untuk menghadiri konser musik dan deklarasi #2019GantiPresiden
https://www.jpnn.com/news/neno-waris...erja-bin-norak
---------------------------
Sama emak-emak aja kok sampai BIN turun tangan segitunya yak!
Biasanya BIN itukan kerjanya tertutup?
Kok ini bikin penguman segala ke media?
Senin, 27 Agustus 2018 – 17:11 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengkritik cara kerja Badan Intelijen Negara (BIN) di Riau yang terlibat dalam pengadangan dan penolakan terhadap aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman. Menurutnya, cara kerja lembaga telik sandi yang kini dipimpin Budi Gunawan itu sudah tidak tepat lagi di alam demokrasi.
Muzani menyayangkan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi yang ikut terlibat dalam mencegah Neno menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden. Anggota Komisi I DPR itu menegaskan, intelijen yang seharusnya tidak tampil ke permukaan justru malah proaktif hingga terekam video.
"BIN itu kan harusnya tidak tampil, tapi ini malah Kabindanya tampil. Ini norak cara kerja begitu," kata Muzani di kompleks DPR, Jakarta, Senin (27/8).
Muzani menegaskan, seharusnya cukup Kapolda atau Pangdam yang tampil. Oleh karena itu, katanya, kinerja BIN di Riau harus dievaluasi.
"Ya kalau perlu diganti Kabindanya, banyak kok yang mau," tegasnya.
Baca juga: BIN Akui Cegah Neno Warisman Masuk Pekanbaru, Ini Alasannya
Sekretaris jenderal Gerindra itu juga menepis anggapan yang menyebut gerakan #2019GantiPresiden sebagai upaya makar melawan NKRI. "Terus yang enggak makar itu apa? Spanduk ‘Tetap Jokowi’, begitu?" pungkasnya.
Sebelumnya Neno Warisman terpaksa balik ke Jakarta lantaran diadang di luar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (25/8). Neno mendatangi ibu kota Riau itu untuk menghadiri konser musik dan deklarasi #2019GantiPresiden
https://www.jpnn.com/news/neno-waris...erja-bin-norak
---------------------------
Sama emak-emak aja kok sampai BIN turun tangan segitunya yak!
Biasanya BIN itukan kerjanya tertutup?
Kok ini bikin penguman segala ke media?
0
1.6K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru