Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

taufikbudiardiAvatar border
TS
taufikbudiardi
Mantan Kasum TNI: Gimana Ceritanya Rakyat Miskin Turun?


Pembahasan berkurangnya warga miskin terendah sejak 1999 yang diklaim pemerintah mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Ini bermula dari data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS). Masalah ini banyak menjadi pembicaraan di media sosial di tengah perekonomian negara yang tak kunjung membaik.

Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI), Letnan Jenderal (purn) Suryo Prabowo turut mempertanyakan data yang mengatakan jika jumlah rakyat miskin semakin berkurang. Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @mariertemanyang diunggah pada Sabtu (21/7/2018).

Suryo Prabowo mengatakan jika semua harga kebutuhan naik, baik dari sembako hingga tarif listrik.

Tak hanya itu, pensiunan TNI AD dengan bintang tiga ini juga menyebut dollar dan utang turut mengalami peningkatan. Ia kemudian bertanya bagaimana bisa jumlah rakyat miskin dikatakan berkurang?

Sebagai contoh, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) lantas mengunggah potret kehidupan masyarakat yang ada di sekitar rel kereta api.


@marierteman: kan BO’ONG ya .....

semua harga kebutuhan rakyat naik, sembako naik, BBM naik, gas naik, tarif listrik naik,

utang LN & dollar naik, impor makin bnyk, cadangan devisa tekor, penerimaan pajak gak nambah, & APBN defisit

gimana ceritanya jml rkyt miskin bs makin berkurang ?!?!



Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami titik terendah dalam hal persentase kemiskinan sejak tahun 1999, yakni sebesar 9,82 persen pada Maret 2018.

Dengan persentase kemiskinan 9,82 persen, jumlah penduduk miskin atau yang pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 25,95 juta orang.

"Maret 2018 untuk pertama kalinya persentase penduduk miskin berada di dalam 1 digit. Kalau dilihat sebelumnya, biasanya 2 digit, jadi ini memang pertama kali dan terendah," kata Kepala BPS, Suhariyanto, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Senin (16/7/2018).

Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu September 2017, persentase kemiskinan tercatat sebesar 10,12 persen atau setara dengan 26,58 juta orang penduduk miskin di Indonesia. Bila dirinci lagi, terdapat penurunan persentase penduduk miskin baik di perkotaan maupun di perdesaan. Persentase penduduk miskin di perkotaan per Maret 2018 sebesar 7,02 persen, turun dibandingkan September 2017 sebesar 7,26 persen. Sama halnya dengan di perdesaan, di mana persentasenya pada Maret 2018 sebesar 13,20 persen, turun dari posisi September 2017 sebesar 13,47 persen.

Suhariyanto mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan dari September 2017 hingga Maret 2018, yakni inflasi umum dalam periode itu sebesar 1,92 persen. Serta rata-rata pengeluaran per kapita tiap bulan untuk rumah tangga di 40 persen lapisan terbawah yang tumbuh 3,06 persen.

Faktor lain yaitu bantuan sosial tunai dari pemerintah yang tumbuh 87,6 persen pada kuartal I 2018 atau lebih tinggi dibanding kuartal I 2017 yang hanya tumbuh 3,39 persen.

Selain itu, juga dari program beras sejahtera ( rastra) dan bantuan pangan non-tunai kuartal I yang tersalurkan sesuai jadwal.

"Lalu karena nilai tukar petani Maret 2018 di atas angka 100, yaitu 101,94, dan kenaikan harga beras sebesar 8,57 persen pada September 2017 sampai Maret 2018 yang disinyalir mengakibatkan penurunan kemiskinan jadi tidak secepat periode Maret 2017 sampai September 2017," kata Suhariyanto.

Sementara itu, jika ditarik mundur, pada 1999 Indonesia mencatat persentase kemiskinan paling tinggi, sebesar 23,43 persen atau setara dengan 47,97 juta penduduk miskin. Angka kemiskinan pada tahun-tahun berikutnya secara bertahap menurun meski sempat beberapa kali naik pada periode tertentu.

"Tetapi, menurut saya, kita masih punya banyak PR, bagaimana supaya kebijakan-kebijakannya lebih tepat sasaran sehingga penurunan kemiskinannya menjadi lebih tepat," imbuh Suhariyanto.

Sementara itu, Menteri Keungan Sri Mulyani mengatakan jika penurunan angka kemiskinan adalah sejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, di tahun-tahun sebelumnya, angka kemiskinan Indonesia tak pernah di bawah 10 persen.

"Hari ini BPS mengumumkan tingkat kemiskinan kita 9,82 persen. The first time in the historic of Indonesia tingkat kemiskinan di bawah 10 persen," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (16/7/2018) malam, dikutip Kompas.com.

Sri Mulyani menambahkan, fenomena ini belum pernah terjadi sebelum era kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Dulu Pak Harto 11 persen mendekati 10 persen. Lalu terjadi krisis naik jadi 24 persen. Kemudian sampai presiden Pak Yudhoyono di mana saya jadi menteri keuangan juga menurun pada level mendekati 11 persen juga," ucap dia.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah akan terus berusaha menekan angka kemiskinan di Indonesia.

"Jadi kita tidak berhenti di situ, ingin menurunkan (kemiskinan) lebih lanjut. Masalah pemerataan juga lebih bagus. Trennya menurun jadi 0,389. Sudah di bawah 0,39 atau 0,4 sebelumnya. Jadi Indonesia sudah menuju ke arah yang benar dan akan terus-menerus memperbaiki," kata Sri Mulyani.

Sumber:
http://aceh.tribunnews.com/amp/2018/07/22/unggah-foto-kehidupan-warga-di-sekitar-rel-mantan-kasum-tni-gimana-ceritanya-rakyat-miskin-turun

» TS:
"Puuuwoko'e uwaaaku puuuwercoyo biiiyanged karo pernyataane pak kepala dan bu mentri, ne' nde' ne kui lagi podo ngapusi.

» Cak lontong:
"KEMISKINAN TURUN-temurun"
"EKONOMI MENGUATirkan"

» Si anu bilang: Daging mahal, beralih ke keong

» Si una bilang: Tiap pelemahan per Rp 100, maka negara mendapat pemasukan triliun

» Dan masih banyak lagi.

#RezimDagelan
Diubah oleh taufikbudiardi 27-08-2018 05:08
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.