Kedua juru parkir diamankan di Mapolsek Medan Area. (ist/metro24jam.com)

MEDAN , metro24jam.com – Ruslan (28), warga Jalan Medan Area Selatan, Gang Merak dan Mei Rudi (34) warga Jalan Mandala By Pass, Medan Denai, batal nyabu setelah disergap personel Polsek Medan Area di kawasan Jalan Denai, Gang Jati, Kelurahan Tegal Sari I, Medan Area, Sabtu (25/8) sekitar jam 05.30 Wib.

Kapolsek Medan Area, Kompol Jesmi Girsang melalui Kanit Reskrim, Iptu P Hutagaol mengatakan, dari kedua tersangka disita barang bukti berupa satu buah plastik kecil berisi sabu-sabu.

Guna pengusutan lebih lanjut, kedua juru parkir (jukir) ini diamankan di Polsek Medan Area dan mendekam dalam penjara.

“Sebelum keduanya ditangkap, kita mendapat informasi dari warga bahwa akan ada transaksi narkoba jenis sabu-sabu. Begitu informasi tersebut diterima, anggota langsung terjun ke TKP,” terang Kanit Reskrim.

Sampai di sana, sambung Hutagaol, petugas melakukan pengintaian atau penyelidikan di lokasi. Petugas melihat kedua tersangka masuk ke sebuah warung yang sudah tutup dengan gelagat mencurigakan. Begitu petugas datang, tersangka menjatuhkan barang bukti.

“Ketika diinterogasi, kedua tersangka mengakui sabu tersebut milik mereka. Selanjutnya, pria ini diboyong ke komando barang bukti. Tersangka mengaku akan melakukan transaksi dan mengisap sabu di sebuah warung yang sudah tutup,” ujar Hutagaol. (asn)

https://news.metro24jam.com/read/201...ir-gagal-nyabu
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ada gula, ada semut
Ada taktak, ada preman
Ada kirkir, ada bubu (shabu)
Ada cipit, ada pungli parkir, keamanan, izin angkut barang sendiri, dst
Ada inang, ada penadah, pembegal, pembunuh, perampok

Semua selalu datang dalam satu paket di sumut (tidak bisa ketengan)

Ini kenyataan hidup sehari hari di sumut, jadi hanya penjahat besar yg berani berkata lantang "situasi medan kondusif", berhubung yang merasa situasi kondusif hanyalah penjahat dalam melaksanakan aktivitas kriminal nya sehari hari

Petisi Wabah Sumutisme