Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaskus..ownerAvatar border
TS
kaskus..owner
[Spiritual] Apa Yang Terjadi Pada Hewan Setelah Mati ?
Setiap mahluk hidup memiliki roh. Bahkan tumbuhan dan hewan sekalipun juga punya roh. Mereka lahir, hidup, mati, dan kembali lagi dan lagi dan lagi menjadi mahluk fisik di bumi ini. Roh hewan (juga tumbuhan) mengalami berbagai kejadian selama dibumi, sama seperti manusia. Bagi beberapa orang, kedengarannya apa yang dialami hewan itu sungguh menyedihkan. Kita tahu manusia punya tempat istimewa dalam kisah penciptaan Tuhan. Manusia adalah khalifah bumi yg diberi tugas oleh Tuhan untuk merawat dan membimbing seluruh ciptaan Nya di bumi untuk menjadi lebih baik lagi. Manusia bukanlah satu2xnya roh yang ada dalam lingkaran Tuhan. Hewan dan tumbuhan juga memiliki roh. Bahkan batu dan mineral didalam tanah juga memiliki roh.

Apakah roh hewan itu sama seperti manusia? Jawabannya ya dan tidak. Hewan itu roh yang kolektif, sebuah grup. Roh hewan tidak mengalami apa yang dialami roh manusia semasa hidupnya, yaitu individualisasi (satu roh untuk satu tubuh fisik). Roh hewan berkelana di bumi sebagai sebuah kelompok grup dan bereinkarnasi bersama2x menjadi hewan lainnya. Contoh, sekelompok semut itu semuanya memiliki satu grup roh yang bereinkarnasi terbagi bagi menjadi banyak semut lainnya dalam kelompok itu. Satu nyawa untuk satu kelompok semut. Seperti itulah gambaran roh hewan. Beda dgn manusia, satu roh untuk satu pribadi manusia. Manusia itu unik dan luar biasa.

Tuhan memberi manusia kekuasaan terhadap bumi, itu artinya manusia bertugas menjaga bumi dan seluruh isinya, termasuk membantu mahluk lain yg lebih rendah derajatnya (hewan tumbuhan dll) mencapai pencerahan spiritual mereka. Semua mahluk hidup, termasuk manusia hewan tumbuhan dll, berlomba lomba dalam evolusi jiwa mencapai pencerahan. Manusia melakukannya dengan bantuan agama. Hewan dan tumbuhan melakukannya dengan bantuan manusia. Manusia bisa membantu hewan mencapai pencerahan jiwa nya dengan menunjukkan kasih sayang, pengorbanan, berpikir utk bertindak dengan alasan dan logika (misalnya dilatih mengenali perintah sederhana, dll). Percaya atau tidak, kasih sayang yang diberikan manusia kepada hewan dan tumbuhan itu akan mempengaruhi jiwa mereka dan memotivasi hewan dan tumbuhan untuk menjadi lebih mirip lagi dengan manusia dalam berinteraksi.

Anda pasti punya idola? Artis misalkan? Atau tokoh tertentu? Pokoknya mereka yang ingin anda tiru jadi idola. Sadar atau tidak, idola anda itu hidup dibumi dengan cinta, kebijakan, dan pengorbanan, yang tentu mempengaruhi anda sehingga mengidolakan mereka. Anda diam diam mengamati kebijaksanaan dan kasih sayang idola anda itu, menginspirasi anda menjadi semirip mungkin dengan idola anda, karena anda tahu jauh dilubuk hati anda, anda belum mencapai pencerahan seperti idola anda itu. Pengalaman itu membuat anda tumbuh lebih bijak, lebih baik dari sebelumnya. Dengan alasan yang sama, Tuhan mengirimkan nabi nabi dari jaman ke jaman, kepada manusia. Untuk apa? Untuk mempercepat proses evolusi jiwa seluruh mahluk di bumi, tidak hanya manusia saja. Hewan juga sama. Hewan mengidolakan majikan nya, manusia yang dekat dengan nya, sebagian dari sifat manusia, kebaikannya, kejahatannya, akan menurun pada hewan tersebut, akan menjadi bagian dari jiwa nya. Ini memungkinkan jiwa hewan hewan itu terus mampu menjalani evolusi jiwa nya dari masa ke masa hingga kiamat tiba.

Nanti akan tiba masanya dimana hewan hewan ini memutuskan ingin lebih dekat dengan manusia. Mereka lakukan itu dengan perencanaan tentu saja. Dimasa lalunya kelompok hewan tertentu telah berhasil menyatu dengan kehidupan manusia, disitulah mereka memutuskan menjadi bagian dari manusia. Caranya? Yah dengan menjadi hewan piaraan manusia. Merekalah kelompok hewan yang beruntung, yang telah diterima manusia sebagai teman hidupnya menjalani perjalanan panjang menuju kiamat kelak. Hewan2x tsb misalnya anjing, kucing, kuda, sapi, dll. Hewan2x yang beruntung ini berbagi pengalaman merasakan menjadi bagian dari keluarga manusia. Disini roh roh hewan itu mempelajari lebih jauh soal cinta, dedikasi, kesetiaan, tanggung jawab, dan semua sifat sifat unggulan manusia. Semakin banyak hewan hewan itu belajar dari manusia, semakin dekat pula hewan itu dengan kesempurnaan jiwa nya.

Nanti akan ada hewan hewan tertentu, hewan pilihan tentu saja, yang berhasil mencapai kesadaran tingkat tinggi, roh nya menjadi sangat mirip dengan manusia, mencapai lompatan quantum dalam evolusi jiwa dan roh nya. Hewan hewan pilihan ini roh nya akan memisahkan diri dari kelompok roh hewan darimana ia berasal, dan berevolusi menjadi roh dan jiwa yang mandiri, tidak tergantung pada kelompok hewan lama nya lagi, hewan itu dikatakan telah mencapai pencerahan jiwa nya, berkat bantuan manusia yang selama ini merawat dan mengasihinya, dan anda harus bangga dengan itu, karena pasti hal seperti itu akan dipertimbangkan dalam timbangan dosa dan amal anda kelak di akhirat nanti.

Hewan2x yg telah mencapai pencerahan jiwa nya itu akan menjadi mirip dengan manusia. Hewan2x itu tetap berinkarnasi menjadi hewan di bumi, berbagi pengalaman sebagai hewan piaraan, dan semakin menjadi makin mirip dgn manusia. Buktinya? Hewan seperti itu bisa berpikir dengan tingkat fokus tinggi, hewan itu mampu membuat perencanaan hebat, dll. Anda harus akui hewan punya kemampuan seperti itu, disini dikatakan hewan semakin mirip dgn manusia.



Arwah Hewan Juga Mampu Berkomunikasi via Perantara
Hewan punya roh, sama seperti manusia. Saat hewan mati, hewan itu akan berusaha menghubungi majikannya, si manusia, dan jika ada kesempatan, berkomunikasi dgn manusia. Tak terhitung lagi banyaknya cerita kisah manusia pemilik hewan yang melaporkan hewan kesayangannya (yang sudah mati) berkomunikasi via perantara hanya utk menyampaikan majikan manusianya jika mereka baik2x saja. Hewan2x yang sudah mati itu membuktikkan keberadaan dirinya dgn menunjukkan dirinya sama seperti kala mereka masih hidup di bumi.

Roh Hewan tidak berkomunikasi seperti roh manusia. Penampakan roh hewan sama seperti penampakan roh manusia yang sudah meninggal, namun roh hewan berkomunikasi dengan cara memberi kesan kesan saja. Ini masuk akal, karena hewan belum punya kemampuan bicara seperti manusia, jadi roh hewan berkomunikasi via telepati, mengirimkan sinyal pikiran berupa gairah (kesedihan, kesenangan, dll). Jika majikan manusia nya masih tidak memahami, barulah roh hewan itu akan mengeluarkan suara, menegaskan apa yang dirasakannya pada manusia. Banyak laporan majikan manusia yang mendengar suara gongongan atau meong dari anjing atau kucing kesayangannya yang telah mati, dan suara nya khas, hanya bisa dikenali oleh manusia yang pernah bersama nya dalam waktu lama. Sama sekali tidak ada rasa menakutkan dari pengalaman seperti ini, justru membuat kita sadar bahwa kita hidup di bumi ini saling membantu dan saling berbagi. Hanya jin iblis sajalah yang memberi kesan menakutkan, tapi tidak dengan mereka.


Mungkinkan jiwa hewan berevolusi menjadi manusia?
Seberapa sering pemilik hewan berkomentar "Saya tahu hewan piaraan saya kelak ingin menjadi manusia di kehidupan mendatang?" Pertanyaannya, apakah itu mungkin? Jawabannya ya dan tidak. Harus diakui jiwa hewan dari masa ke masa akan menjadi makin mirip dengan manusia majikannya. Naskah kuno spriritual mengakui hal seperti ini. Hewan yang begitu dekat dengan manusia dan menerima limpahan kasih sayang, rohnya akan bersedia reinkarnasi menjadi manusia. Kemungkinan seperti ini ada, tapi hanya dimungkinkan jika dilakukan bersama sama, bukan hanya oleh roh hewan yang satu itu saja. Roh hewan jika bergerak sendiri sendiri, lemah. Namun jika bergerak dalam sebuah kelompok, roh hewan akan punya cukup kekuatan untuk berevolusi menjadi manusia di kehidupan mendatang. Asalkan roh roh hewan didalam kelompok itu semuanya memiliki kesamaan, sama sama mencapai pencerahan. Tidak banyak, tapi kemungkinan itu ada.

Pertanyaan berikut, apakah roh manusia baru hasil reinkarnasi dari roh yang derajatnya lebih rendah itu (hewan) otomatis menjadi mahluk berderajat lebih rendah dari manusia normal kebanyakan ? Jawabannya belum tentu. Manusia hasil reinkarnasi para roh hewan yang mencapai pencerahan spiritual di masa lalunya itu, cirinya memiliki naluri hewan, tapi tidak lagi dominan seperti hewan kebanyakan; dan justru lebih banyak memiliki ciri positif manusia seperti kasih sayang, perhatian, dan tanggung jawab.

Pertanyaan terakhir, apakah roh manusia bisa mundur reinkarnasi menjadi hewan lagi? Jawabannya TIDAK ! Ada beberapa agama yang justru menjawab hal itu dimungkinkan sebagai bagian dari hukuman. Sayangnya agama itu (gak usah sebut nama agamanya ya?) konsepnya justru bertentangan dengan konsep roh itu sendiri. Evolusi jiwa itu selalu mengarah ke atas, ke arah pencerahan, gak ada istilah kemunduran, apalagi balik ke hewan, tidak masuk akal.

Disinilah kita manusia bersama hewan piaraan kesayangan kita, kita semua hadir di bumi dan hidup penuh kesenangan dan kasih sayang. Kita semua adalah roh roh ciptaanNya, berhak untuk dicintai dan dihormati satu sama lain. Roh roh hewan itu mengidolakan manusia untuk menjadi pembimbing spiritual dan pemberi makan lahir batin bagi mereka. Dalam banyak hal, cinta kasih roh roh hewan ini benar2x tanpa syarat dan tidak pilih2x manusia yang dijadikan majikannya. Kebenarannya, hewan juga adalah anak2x Tuhan, kita semua bersaudara, dipersatukan oleh roh dan jiwa yang saling bahu membahu berevolusi mencari kesempurnaan pencerahan. Mereka juga, kita juga.
nona212
mizukamiyu
wahyusetiowa916
wahyusetiowa916 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
78.1K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.