- Beranda
- Berita dan Politik
Pemilih PKS Tak Solid Mendukung Prabowo - Sandiaga
...
![nyai.dasimah99](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/05/18/avatar10215696_4.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
nyai.dasimah99
Pemilih PKS Tak Solid Mendukung Prabowo - Sandiaga
TEMPO.CO, Jakarta- Hasil survei Alvara Research Center menunjukkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paling tidak solid mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Survei tersebut menunjukkan hanya 53,3 persen pemilih PKS yang menyatakan bahwa pasangan Prabowo - Sandiagamencerminkan aspirasi mereka di pilpres 2019.
"Dalam hal ini, pemilih Partai Gerindra dan PAN (Partai Amanat Nasional) yang paling solid dan PKS yang paling tidak solid," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Hotel Oria, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018.
Sebanyak 87,5 persen pemilih Gerindra, menurut survei itu, menyatakan bahwa Prabowo-Sandiaga mencerminkan aspirasi mereka. Pemilih PAN yang menyatakan hal serupa sebanyak 72,5 persen, dan pemilih Demokrat 63,9 persen. Namun pemilih PKS hanya 53,3 persen menyatakan hal yang sama.
Menurut Hasanuddin tinggi rendahnya persentase tidak terlepas dari dinamika penentuan calon wakil presiden Prabowo. Sampai detik terakhir, PKS masih tetap kukuh agar kandidat cawapres Prabowo berasal dari PKS atau setidaknya dari rekomendasi "Ijtima' Ulama." Namun, setelah melalui drama yang cukup panjang, Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno. "Meski PKS akhirnya tetap mengusung Prabowo, pemilih menganggap wakilnya tak sesuai aspirasi," ujar dia.
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
Sepertinya kurangnya keadilan pemerataan kesejahteraan bisa jadi penyebabnya
"Dalam hal ini, pemilih Partai Gerindra dan PAN (Partai Amanat Nasional) yang paling solid dan PKS yang paling tidak solid," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Hotel Oria, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018.
Sebanyak 87,5 persen pemilih Gerindra, menurut survei itu, menyatakan bahwa Prabowo-Sandiaga mencerminkan aspirasi mereka. Pemilih PAN yang menyatakan hal serupa sebanyak 72,5 persen, dan pemilih Demokrat 63,9 persen. Namun pemilih PKS hanya 53,3 persen menyatakan hal yang sama.
Menurut Hasanuddin tinggi rendahnya persentase tidak terlepas dari dinamika penentuan calon wakil presiden Prabowo. Sampai detik terakhir, PKS masih tetap kukuh agar kandidat cawapres Prabowo berasal dari PKS atau setidaknya dari rekomendasi "Ijtima' Ulama." Namun, setelah melalui drama yang cukup panjang, Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno. "Meski PKS akhirnya tetap mengusung Prabowo, pemilih menganggap wakilnya tak sesuai aspirasi," ujar dia.
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
![Ngakak emoticon-Ngakak](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif)
Sepertinya kurangnya keadilan pemerataan kesejahteraan bisa jadi penyebabnya
Diubah oleh nyai.dasimah99 26-08-2018 16:19
0
2.6K
40
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya