Cinta pertama ku terendap begitu saja. Hingga kini.. aku masih mengharapkannya. Aku ga tau apa ini cinta atau cuma obsesi.. atau cuma penasaran saja.
Dulu.. cinta itu hanya melalui tatapan tanpa kata. Saat itu kami terlalu malu untuk menyadari ttg perasaan terdalam itu. Saking gugupnya saat bertemu pandang sepatah katapun tak terucap sampai akhirnya waktu memisahan. 2 tahun sekelas dgnya tak terhitung berapa kali kami bertatapan. 1 tahun berikutnya dy mencari perhatianku dg selalu dekat walau kami tidak sekelas. Manis memang. Aku mengharapkannya mengucap kata cinta. Tapi ntah kenapa hingga dipenghujung waktu tak jua terungkap. Aku pengen tau apa benar dy menaruh asa padaku.. sampai skrg aku masih bertanya2. Mgkin ada yg salah diantara cinta ini.. mgkin aku terlalu dingin. Tak taukah dy jika aku merindukan tatapannya??

Waktu berjalan namun dy masih tetap jd penunggu hatiku. Cinta lain tentu saja hadir. Kami sudah tidak 1 sekolah lg.

Beratahun2 aku masih blm bisa melupakanya. Hingga Hidup membantingku pada titik terbawah. Aku depresi krn satu dan lain hal. Hingga membuatku amnesia. Aku melupakan semua Masa laluku.. kecuali DIA. Namanya.
Waktu itu aku berada d jkt. Krn penyakit tsb aku diajak pulang kembali k daerah asalku. Kpulanganku lah yg membuat aku makin mengingatnya. Menguak kembali cerita itu.

Andai saja amnesia itu bisa menghapus semua memoriku..

Hingga kini.. aku masih blm bisa melupakannya walau sudah punya pendamping.

Jika orang yg ku maksud membaca tulisan ini.. aku cuma bilang.. km adalah cinta pertamaku. Terimakasih byk. Aku akan sll merindukan tatapanmu.. semoga satu hari nanti kita kembali bertemu.. dg KATA.