Dirilis tahun 2014, film ini disutradarai oleh James Marsh. Eddie Redmayne berperan sebagai Stephen Hawking dan Felicity Jones berperan sebagai istri Hawking, Jane Wilde. (catholicgirlbloggin.net)

Kenal sama Stephen Hawking? Yap, The Theory of Everything mengisahkan kehidupan sang fisikawan teoretis, pengarang, kosmologi, dan Direktor Penelitian Center of Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge.

Di awal cerita, Hawking nggak sadar kalau penyakit sklerosis lateral amiotrof (ALS) bakal meruntuhkan semangat hidupnya. Berkat dorongan semangat dan kegigihan Jane Wilde, istrinya, Hawking tetap berkarya di dunia pengetahuan. Setelah nonton dijamin agan bakalan berpikir masalah agan nggak ada apa-apanya.

Ray, film biografi drama musical Amerika serikat tahun 2004. Film ini disutradarai oleh Taylor Hackford dan diperankan oleh Jamie Foxx (Ray Charles). (pianu.com)

Film ini memiliki kisah yang bisa membangkitkan semangat menjalani kehidupan. Seorang pianis dan musisi soul, Ray Charles, di usia 7 tahun sudah tuna netra. Dalam menjalani kehidupan, Ray berkali-kali mengeluh dan menyesal. Berkat kesabaran dan didikan ibunya, perlahan Ray bisa mandiri dan menemukan jalannya. Kemudian dia menemukan passion di dunia musik, khususnya alat musik piano.

A Beautiful Mind merupakan biografi drama Amerika Serikat tahun 2001 yang disutradarai oleh Ron Howard dan diperankan oleh Russell Crowe (John Nash). (Bintang.com)

Film ini bercerita tentang John Nash, seorang matematikawan di Universitas Princeton yang sudah menyumbang banyak teori pada ilmu matematika dan ekonomi. Banyak orang yang nggak tahu gan, di balik kecerdasannya, Nash mengidap paranoid schizophrenia. Sebuah penyakit kejiwaan yang membuat hidupnya diisi kecemasan dan delusi. Meski bermasalah dengan kejiwaan, John Nash tetap berkarya di bidang matematika hingga di tahun 1994 dia mendapat penghargaan Nobel.

he King’s Speech dirilis tahun 2010. Mengisahkan kehidupan ayah Ratu Elizabeth II. Pemeran utama film ini adalah Colin Firth. (BBC.com)

Film ini menceritakan Pangeran Albert yang gagap kalau berbicara gan, tetapi harus berpidato dengan gagah di hadapan banyak orang. Sebagai raja yang menggantikan kakaknya, Raja Edward VIII, maka wajib hukumnya Pangeran Albert menyembuhkan penyakit gagapnya.

Berkali-kali dia mencari pengobatan hingga terapi. Sayang, usaha tersebut nggak membuahkan hasil dan membuat Pangeran Albert mulai menyerah. Beruntunglah Pangeran Albert, sang istri, Elizabeth, membujuknya agar bertemu Lionel Logue supaya mengobati penyakit gagap. Akhirnya, di hari pelantikan, Pangeran Albert mampu berpidato tanpa gagap.

Diadaptasi dari buku otobiografi (2004) “Soul Surfer: A True story of Faith, Family, and Fighting to Get Back on the Board”. (rogersfinaltake.blogspot.com)

Film ini bercerita tentang Bethany Hamilton diperankan oleh AnnasSophia Robb gan, seorang peselancar profesional. Di usia 13 tahun Hamilton mendapat cobaan, yaitu kehilangan lengan kiri karena serangan hiu. Sebagai seorang gadis yang sudah kenal dengan selancar sejak kecil, cobaan tersebut tentu meruntuhkan semua harapannya.

Perlahan, sejak serangan hiu, Hamiloton mencoba mengikuti kompetisi selancar lagi gan. Meski nggak sebaik saat memiliki 2 lengan, Hamilton tetap berusaha berkali-kali. Seiring berjalannya waktu, Hamilton sudah terbiasa dengan kondisi fisiknya dan berbuah penghargaan Best comeback Athlete ESPY Award di tahun 2004.

Gimana? Menarik bukan? Masih mau bilang kalau agan adalah orang yang paling menderita di dunia ini?