Analisadaily (Medan) - Oknum DPRD Langkat, Ibrahim Hasan, yang diduga sebagai bandar narkoba dalam jaringan narkotika internasional sudah menjadi target Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ibrahim Hasan yang terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 105 Kilogram beberapa hari lalu menyelundupkan barang haram tersebut dari Malaysia ke Indonesia.

"Tersangka ini memang sudah menjadi terget kita," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, Rabu (22/8).

Arman menjelaskan, saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, dirinya menyelundupkan narkoba dari Malaysia ke Indonesia sudah berkali-kali.

"Dari pengakuannya, tersangka ini sering membawa barang haram tersebut melalui jalur laut," jelasnya.

Arman juga mengungkapkan, sebelum Ibrahim Hasan tertangkap, pada pertengahan Juli 2018 lalu berhasil menyelundupkan sabu-sabu sebanyak 55 Kilogram.

"Pada 13 Juli 2018 lalu, petugas BNN sempat mencium dan mengejarnya. Namun tersangka berhasil lolos setelah masuk perkampungan di Pangkalan Susu," ungkapnya.

Terkait harta kekayaan yang dimiliki pelaku, saat ini tim Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sudah melakukan pengeledahan rumah mewah yang berlokasi di kawasan Pangkalan Susu.

"Saat ini tim TPPU sudah menggeledah rumah dan mencari aset Ibrahim, terutama di Aceh dan di Langkat. Bila terbukti, aset milik tersangka disita," tegas Arman.

Petugas BNN menangkap jaringan Ibrahim Hasan. Dalam penangkapa, petugas menyita total barang bukti 105 Kilogram sabu dan 30 ribu butir ekstasi berwarna biru.

Pengungkapan bandar besar ini rangkaian penindakan di tiga lokasi berbeda. Ketiga lokasi di kapal, di perairan Aceh Timur, Pangkalan Susu, dan Pangkalan Brandan pada Minggu (19/8) dan Senin (20/8).

http://m.analisadaily.com/read/ibrahim-hasan-sudah-jadi-target-bnn/606265/2018/08/22

salah satu wakil rakyat indonesia zaman now kegiatannya KKN dan bisnis narkoba