case closed, masalah selesai hari ini tanggal 13 Mei 2016, saldo GO-PAY akhirnya dikembalikan. makasih kaskus & GO-JEK.



Hari Kamis tanggal 21 April 2016, saya tergiur dengan iklan GO-PAY pada aplikasi GO-JEK dimana apabila kita topup Rp 150 ribu akan mendapatkan saldo sebesar 200 ribu. Tanpa berpikir panjang saya langsung transfer sebesar Rp 150 ribu dan benar saya mendapatkan saldo sebesar Rp 200 ribu. Saat itu saldo total saya adalah sebesar Rp 220 ribu.



Hari Minggu tanggal 23 April 2016 saya order Nasi Campur Kenanga menggunakan fasilitas GO-FOOD seharga Rp 98 ribu. Saat driver selesai melakukan transaksi pada restoran yang dimaksud, saldo saya langsung terporong sebesar Rp 98 ribu, menjadi sisa Rp 122 ribu rupiah. Setelah orderan selesai, driver mengalami kesulitan untuk meng-complete pesanan pada aplikasi, sehingga meminta tolong saya menelepon CS GO-JEK untuk memberitahukan bahwa driver tersebut telah menyelesaikan tugasnya. Saya 2x telepon ke CS saat itu dan ditanggapi bahwa sedang ada problem pada sistem dan pihak GO-JEK akan menyelesaikan masalahnya sendiri dengan driver terkait.



Senin 25 April 2016, orderan saya kemarin yang tidak dapat di-complete tersebut tiba-tiba tertulis "canceled", dan saldo GO-PAY saya saat itu masih Rp 122 ribu. Saya pikir MASALAH SUDAH SELESAI sampai disini. Saya sudah dapat makanan, saldo sudah terpotong, dan CS bilang akan menyelesaikan urusan dengan driver secara intern.





Minggu 1 Mei 2016, ketika saya berpikiran untuk menggunakan layanan GoFood lagi, alangkah kagetnya saya melihat saldo hanya Rp 24 ribu, yang berarti ada pemotongan lagi sebesar Rp 98 ribu. Saya langsung telepon lagi CS GO-JEK, menceritakan permasalahannya, dan diberitahu akan ditindaklanjuti maksimal 2x24 Jam.



Sampai hari ini, Senin tanggal 9 Mei 2016, saya sudah 8x telepon kepada CS GO-JEK, dan jawabannya sama, diminta tunggu 1x24 jam, dimana waktu sudah berlalu 7x24 jam sejak saya pertama komplain. Saya sudah 2x komplain via email tanpa ditanggapi, 1x komplain via twitter dan tanggapannya adalah "akan kami infokan secepatnya".
Sampai detik ini belum ada tindakan apa-apa dari pihak GO-JEK, dan saldo GO-PAY saya masih sebesar Rp 24 ribu, hilang Rp 98 ribu dari yang seharusnya Rp 122 ribu.

Yang saya heran, sebegitu sulitnya kah mengecek history transaksi saya, yaitu saldo awal Rp 220 ribu, transaksi Rp 98 ribu, sisa Rp 24 ribu, berarti ada kehilangan Rp 98 ribu? Tetapi tanggapan pihak GO-JEK hanya mohon menunggu 1x24 jam melulu, dan uang saya tidak dikembalikan.

Dari kejadian yang saya alami, saya menghimbau untuk semua pengguna setia GO-JEK bahwa jauh lebih aman transaksi menggunakan CASH, daripada tergiur dengan promo-promo GO-PAY tetapi saldo dapat dipotong semena-mena oleh pihak GO-JEK dan apabila ada kesalahan dalam pemotongan, sangat sulit untuk mendapatkan pertanggungjawaban dari pihak GO-JEK karena paling-paling hanya diminta menunggu tanpa ada tindakan.