The Great Serpent Mound", adalah gundukan tanah setinggi 3 kaki (0,9 m) dengan panjang 1.348 kaki (411 m), terletak di dataran tinggi Ohio Brush Creek di Adams County, Ohio, AS. Yang menarik dari gundukan tanah ini adalah bentuknya yang meliuk-liuk mirip ular raksasa jika difoto dari udara.



Gundukan tanah ini begitu istimewa sehingga telah ditetapkan sebagai landmark bersejarah oleh Departemen Dalam Negeri AS. Serpent Mound pertama kali dilaporkan oleh Efraim Squire dan Edwin Davis dalam Ancient Monuments of the Mississippi Valley, yang diterbitkan pada tahun 1848 oleh Museum Smithsonian.



Para peneliti belum sepakat dalam menentukan asal muasal gundukan tanah misterius tersebut, tentang siapa yang membuat, kapan itu dibuat, dan digunakan untuk apa. Awalnya dianggap berasal dari budaya Adena (Budaya Adena adalah budaya asli Amerika Pra-Columbus yang berasal dari masa 1000 hingga 200 SM), namun pada tahun 1996 hasil dari uji penanggalan karbon yang dipimpin oleh seorang peneliti yang terpercaya melalui uji penanggalan pada batu arang hitam yang ditemukan di dalamnya, menunjukkan bahwa gundukan tanah itu mungkin dibangun oleh orang-orang Fort Kuno dari masa sekitar 1070 M. Penanggalan karbon terbaru yang dilakukan pada tahun 2014 menempatkan bangunan kuno dari tanah ini berasal dari masa sekitar 300 SM, sekali lagi itu menunjukkan bahwa bangunan ini dibuat oleh orang Adena.



Teori yang paling dominan dikenal adalah bahwa Serpent Mound merupakan seekor ular raksasa, yang sedang memasukkan sebutir telur ke dalam rahang besarnya. Namun, beberapa arkeolog berpikir itu mungkin mewakili gambaran tentang gerhana, atau fase bulan. Orang lain berspekulasi bahwa itu merupakan mitos ular bertanduk yang ditemukan di banyak budaya asli Amerika. Pada tahun 1909, pendeta Jerman Landon West mengajukan teori lain yang tidak biasa: Serpent Mound adalah ular dari Taman Eden yang sedang menggeliat sekarat menjelang ajalnya sebagai hukuman karena telah menggoda Adam dan Hawa.



Ada sebuah teori yang lebih serius berkenaan dengan bentuk Serpent Mound ini. Beberapa penulis telah menyarankan bahwa bentuk ular ini adalah model dari konstelasi bintang yang kita sebut dengan Little Dipper, ekornya yang melingkar melambangkan sebagai Bintang Utara.

Banyak peneliti yang setuju dengan teori bahwa Serpent Mound memiliki signifikansi astronomi, tetapi maksud dan tujuan asli dari dibangunnya monumen berbentuk ular ini, masih tetap menjadi misteri.

Apapun fungsi dan tujuan sebenarnya dibangunnya monumen ini, para ahli yakin pembuat Serpent Mound adalah orang-orang jenius yang memiliki pemikiran tingkat tinggi, karena untuk membangun sebuah monumen yang memiliki keindahan, abstraksi, kekuasaan, presisi, dan misteri bukan sembarang orang.