Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dybala.maskAvatar border
TS
dybala.mask
[NGEMIS] Prabowo dan Sandi Dapat KTA NU, SAS Institute: Itu Hal Biasa

Prabowo saat di kantor PBNU (foto: Okezone)


JAKARTA - Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj (SAS) Institute, Imdadun Rahmat berkomentar mengenai sikap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj yang memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Menurut Imdadun, hal yang dilakukan oleh Said Aqil adalah hal biasa dan tak otomotis mendapatkan dukungan secara politik.

BERITA TERKAIT +
Kalangan Emak-Emak Lebih Pilih Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga: Saya Harus Kerja Keras Lagi
Meski Kalah Telak di Hasil Survei LSI Denny JA, Sandiaga Tetap Puas
Ketua PBNU Tetap Dukung Jokowi Dua Periode

"Itu adalah hal biasa dan normal. Mudah saja. Menjadi anggota NU tidak lantas mendapatkan dukungan," ujar Imdadun saat ditemui di kantor SAS Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Ia menambahkan, Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi anggota. Asalkan sesuai dengan administrasi atau ADART memenuhi persyaratan.

"NU organisasi terbuka yang bisa menerima siapa saja yang ingin menjadi anggota. Ada persyarakatan dalam AD/ART," tegasnya.

Selain itu, Imdadun turut menceritakan bilamana seseorang sudah menjadi kader NU saja tidak begitu saja mendapatkan dukungan politik.

Guna mendapatkan dukungan politik, diperlukan ada syarat yang harus dipenuhi yakni mendapatkan dukungan dari PBNU dan tokoh NU maupun warga NU.

Untuk mendapat dukungan politik dari warga NU, kata Imdadun, ada sejumlah syarat dan prasyarat yang harus dipenuhi. Antara lain, mendapat dukungan dari PBNU, tokoh-tokoh NU, dan kaum Nahdliyin.

"Mereka akan dilihat track record-nya, pandangan visi misinya sesuai atau tidak, dan ke depan ada kemanfaatan kemaslahatan atau tidak. Artinya mendapatkan kartu NU itu tidak privilege, tapi siapapun bisa," ucap Imdadun.

Sebelumnya, Prabowo-Sandiaga berkunjung ke Kantor PBNU pada Kamis 16 Agustus 2018. Keduanya disambut oleh Said Aqil Siroj.

https://news.okezone.com/read/2018/0...-itu-hal-biasa

Wkwk ngemis dukungan kok ke pihak lawan emoticon-Bingung (S)
makanya nyari wakil itu yg bisa narik jutaan suara wok,, bukan kardus 1T emoticon-Big Grin
Diubah oleh dybala.mask 22-08-2018 09:03
1
1.6K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.