Sebagai salah satu tokoh yang dianggap berpengaruh, Habib Rizieq Syihab masih belum menentukan arah dukungan Pilpres 2019. Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby menilai, Rizieq akan jadi kejutan di akhir-akhir masa Pilpres 2019.

"Peran Rizieq terhadap Prabowo-Sandi memang inilah kuncinya ya. Salah satu amunisi yang mungkin akan menjadi titik balik pasangan Prabowo-Sandi adalah ke mana dukungan ulama dan salah satu simbolnya Habib Rizieq," ujar Adjie di kantornya, gedung Graha Dua Rajawali, Jl Pramuka, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Adjie memahami jika arah dukungan Habib Rizieq belum jelas. Menurutnya, ini karena hasil Ijtimak Ulama yang tak diakomodir sepenuhnya oleh Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Meski demikian, Adjie meyakini Rizieq tetap akan mendukung Prabowo. Namun, momentum kemunculan Rizieq dinilainya tak akan terburu-buru.

"Mungkin last minute baru muncul Habib Rizieq dengan dukungan full untuk Prabowo-Sandi dan itu bisa jadi titik balik Prabowo-Sandi dalam pertarungan nanti," jelas dia.

"Kapan turunnya, mungkin menjelang pilpres bisa saja beliau muncul kalau Prabowo-Sandi butuh satu gebrakan yang besar menarik dukungan pemilih Islam," imbuh Adjie.

Meski Joko Widodo yang merupakan lawan Prabowo menggandeng KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres, Adjie menilai suara umat tak akan langsung lari ke sang petahana Presiden RI. Bagi Adjie, Ma'ruf hanya akan menutupi 'kelemahan' Jokowi di isu keislaman.

"Memang masuknya KH Ma'ruf akan mengurangi isu keislaman terhadap Pak Jokowi, tapi belum tentu mampu menarik dukungan umat ke pasangan Jokowi-Ma'ruf. Karena, akan ditentukan larinya suara (umat oleh) endorsement utama, Habib Rizieq, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansyur dan lain-lain," kata Adjie menduga-duga.

kolam

semua minta restu ke habib
semua cium tangan habib