Ane cukup termotivasi dengan cerita yang ane dapat dari blog http://berbagipengalamansaya.blogspo...au-dagang.html

Ane pengen ngeshare aja gan,


Hidup itu pasti ada pilihan, terutama jika orang sudah dewasa dan mereka harus bekerja untuk menanggung biaya kebutuhannya. Berikut ini topik tentang memilih apakah kita akan bekerja dengan orang lain dengan penghasilan yang pas-pasan atau memilih dagang barang yang penghasilannya tidak jelas bahkan kadang bisa merugi?

Jawaban ada di tangan masing-masing. Saya merasa topik ini sangat menarik sehingga saya ingin membagikan pemikiran saya kepada orang lain.

Bekerja dengan orang lain tidak ada salahnya, begitu pula dengan melakukan usaha dagang. Karena masing-masing orang memiliki pemahaman yamg berbeda, maka kedua kata tersebut sudah jelas akan menentukan masa depan kita.

Banyak orang mengatakan bahwa melakukan usaha dagang adalah sebuah prospek yang sangat bagus untuk masa depan, karena kita sudah tidak perlu dikontrol atau diperintahkan oleh atasan. Saya juga berpikir melakukan usaha dagang merupakan jalan satu-satunya agar taraf hidup menjadi lebih tinggi. Di samping itu, saya tidak perlu menerima perintah dari atasan karena saya tipe orang yang tidak suka diperintahi.

Pertanyaannya, apakah dengan melakukan usaha dagang dapat membuat anda sukses dan kaya? Cobalah simak cerita berikut ini.

Jika setiap orang berpikir bahwa melakukan usaha dagang dapat membuat dirinya menjadi sukses dan kaya, maka di dunia ini tidak ada lagi yang namanya karyawan. Setiap orang akan membuka toko atau berjualan sehinnga yang namanya karyawan sudah tidak ada. Pada kondisi seperti ini, karyawan akan menjadi langka dan gaji yang ditawarkan akan tinggi sekali. Di posisi ini, karyawan menjadi bos dan bos akan takut dengan karyawan ini karena jika dia berhenti kerja maka tokonya tidak ada yang jaga.

Melakukan usaha dagang juga tidak segampang yang dipikirkan. Mengapa? Karena tidak semua yang melakukan usaha, sukses. Banyak juga yang gagal dan gulung tikar atau bahkan harus menjual aset seperti rumahnya. Jika menjadi karyawan dan perusahaan kondisinya bangkrut, anda sebagai karyawan tidak perlu sampai menjual rumah anda.

Resiko untuk usaha dagang sangat besar sekali daripada menjadi karyawan.
Selanjutnya, saya akan bercerita jika menjadi seorang karyawan.
Jika anda menjadi karyawan, tentu saja setiap bulan anda akan mendapatkan penghasilan yang pasti. Artinya hidup anda juga terjamin karena anda telah memperhitungkan biaya kebutuhan anda selama 1 bulan tersebut.

Tetapi, ada ruginya. Jika setiap orang mempunyai pola pikir ini dan kebanyakan orang lebih menyukai menjadi karyawan maka anda akan mengalami kerugian besar.

Mengapa? Karena begitu banyak orang ingin melamar menjadi karyawan sehingga gaji yang ditawarkan tentunya akan semakin kecil. Karena begitu banyak pesaingnya, bahkan kadang kala ada orang yang menerima kerja itu dengan bayaran yang minimum sekali, dibenaknya berpikir, yang penting saya diterima, daripada tidak punya pekerjaan.

Baiklah, saya tidak ingin menceritakan panjang lebar. Cukup langsung ke intinya.
Perbandingan menjadi karyawan dan melakukan dagang:

Jika menjadi karyawan:
Saya mengambil rata-rata penghasilan per bulan saja, anggap 1 bulan (30hari) gaji yang didapatkan adalah 3juta. Jika dihitung rata-rata per harinya, maka anda mendapatkan upah 100ribu per hari. Semua ini sudah termasuk biaya makan 3x, biaya tinggal, biaya transport, biaya rekreasi, dll. Jadi, 1 hari anda mendapatkan murni 100rb.

Jika melakukan dagang:
Penghasilannya saya samakan dengan gaji karyawan. Dalam arti kata, anda hanya perlu mendapatkan untung 100rb per hari dari dagangan. Dengan syarat, dagangan ini dilakukan tanpa ada biaya sewa, biaya karyawan, dll. Jadi anda hanya perlu berjualan dan mendapatkan untung sebesar nominal tersebut. Bisa saja anda melakukan penjualan online dengan memanfaatkan web gratis. Susah atau gampangkah? Jika dilihat dari nominalnya, kelihatannya tidak begitu susah. Tetapi, anda harus bekerja sangat keras karena di awal anda melakukan dagang tanpa kenalan atau melalui online, banyak sekali orang takut terhadap penipuan. Usaha yang harus kalian lakukan adalah meyakinkan mereka dan hal tersebut tidaklah gampang. Di samping itu, juga memang harus mempunyai niat yang sangat besar, karena jika tidak maka akan berhenti di tengah jalan.

Tidak semua karyawan sukses dan kaya, tidak semua bos suksus dan kaya juga. Semuanya tergantung pada diri kita sendiri apakah mau atau tidak. Dan juga jangan lupa kepada Yang Maha Kuasa jika anda sudah berada di atas, karena tanpa pertolongan dari Dia, maka anda tidak mungkin akan berhasil. Dan juga, bersikaplah ramah, karena banyak orang yang telah menjadi kaya, akan melupakan saat mereka belum kaya. Dan juga jangan terlalu serakah, hormati orang yang ada di sisimu, baik itu keluarga, ataupun karyawan anda yang telah menemani anda berjuang dari 0 sampai sekarang. Apapun hasilnya, tetaplah dalam kondisi yang sehat dan wajar. Karena harta tidak akan awet, bisa jadi hari ini anda makmur, besoknya akan jadi makyus.

Selamat memilih jalan hidup anda. Apapun jalur yang kalian pilih, yakinkan diri anda bahwa itu adalah jalan yang benar.