Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Β© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Princess84Avatar border
TS
Princess84
AJIB GAN BIKIN SIM C SETAHUN LOH...!!
Pengalaman saya ini terjadi dibandung. Krn telat perpanjang sim c (lewat sehari) pada akhir bulan november 2017, saya diwajibkan untuk pengajuan pembuatan sim c baru (sebagai wni yg berusaha taat saya jabanin bikin baru).

Awalnya semua lancar dr cek kesehatan-lulus tes praktek, dan sudah rekam foto, sidik jari dan ttd sim (dibabat 1hari, mskpn panas2an dan keluar uang lebih buat jajan krn bawa anak usia 3thn).

- Tes praktek hari pertama : sy test menggunakan motor yg sudah disediakan jenis manual, motor nya lmyan enak dibawanya dan sebenarny tidak ada kesalahan fatal, bahkan saat tes pertama saya lolos mulus, namun pada waktu pengulangan (krn harus 2x muter track test drive-nya) spackboard (maaf kl salah nulis) motor belakang nyenggol palang tipisss bgt (tdk sampai jatuh), dan akhirnya sy diharuskan ngulang 2minggu kemudian.(saat ulang pertama ini saya g masalah krn yakin bs).

- tes kedua : minggu kedua bulan desember sy dtg sesuai jadwal ek polres buat tes praktek ulang, sy pakai motor yg sudah disediakan hanya beda dengan yg pertama kali ini jenis matic (yg menurut saya ga enaaaak bgt setelan motornya) kesalahan saya kaki turun satu pas putaran dan kembali saya harus ulang 2minggu mendatang alias masuk awal bulan januari 2017

- tes ke tiga : awal bulan januari saya telat dtg untuk test ulang, namun diijinkan untuk test drive dengan motor saya (dtg ke polres sy diantar suami) yg udh melalang buana bdg-tanggerang sama saya sendiri. Petugas yg ngetes ada disana daan saya LOLOS mulus, bahkan petugas tersebut bilang "sip bu lulus" tp karena saya telat dtg ya tidak dinilai. Dan saya diminta dtg 1minggu kemudian (katanya khusus jadwal yang mengulang, beda dengan jadwal yg baru tes)

NB : tes ke 1 s/d 3 ini dilakukan dilapangan sementara karena lapangan aslinya sedang direnov, dan hanya 3tugas yg harus diselesaikan yaitu : 1. Jalan lurus, 2. Zigzag, 3. Belokan.

- tes ke empat : pertengahan januari sy dtg lagi buat test ulang, tapi ternyata sy tes dilapangan baru, dgn motor kesayangan saya (diantar suami tentunya krn sy blm punya sim), tapiiiiii widiw tesnya jadi nambah 2tugas yaitu : 4. Lingkar 8, 5. Berhenti mendadak krn halangan, saat kecepatan tinggi.
And... Saya gatot dilingkar 8 (yg menurut saya jarang juga dipakai di real). Kembali saya harus mengulang 2minggu kemudin aka awal febuari 2017.(pdhl ada petugas yg liat saya wkt test drive dan dia bilang sy lulus).

- tes ke lima : awal febuari sy kembali datang dan kebijakan baru tidak diperkenankan untuk menggunakan kendaraan sendiri (harus pakai kendaraan yg disediakan), daaann kembali saya gatot krn turun 1kaki di putaran 8. Dan saya harus kembali lagi 2minggu kemudian aka akhir febuari 2017.

Akhirnya sejak itu saya ngambek sendiri ga dtg2 lagi untuk tes sampai setahun lebih (resi-nya selalu saya bawa2+foto copy sim lama saya).

Dari sini sy sempat suuzon.. knp sangat.. sangat.. dipersulit... Pdhl saya selama 2periode pegang sim (ini perpanjangan ke-3 seharusnya) tidak pernah ada kesalahan dijalan, ditilang tidak pernah, apalagi kecelakaan fatal. Jam terbang saay bawa motor juga bukan lagi seputaran bandung. Petugas yg menilaipun bilang sy lulus (yg melihat cara saya bawa motor). Tidak ada pertimbangan/toleransi sedikitpun.

Kalau pembuatan sim ini adalah pembuatan perdana saya mungkin saya bs mengerti. Bahkan ada ibu2 yg bareng tes dengan saya palang sampai ambruk 3biji dia malah bs lulus.😰

Sempat sy ditawarkan calo (disekitaran tkp) dengan harga 700rb. Tp krn sy pingin jalur normal, dan kebetulan saya sedang banyak waktu luang sy menolak baik-baik.

Namun awal agustus 2018 ini mau tidak mau sy harus urus sim lagi krn untuk antar-jemput anak sekolah, sekaligus untuk saya melamar kerja.

Tapi ketika dtg kembali Ternyata resi saya dianggap sudah kadaluarsa krn sudah lebih dr 3bln, (sebenarnya sudah lebih dr setahun) dan saya harus mendaftar kembali dari awal (tes kesehatan, tes teori dll), pdhl diawal tidak ada info bahwa resi test ada masa kadaluarsanya (dan pernah juga ada yg test resinya udh kucel banget krn udh 6bln lebih ga dtg2 tp masih diterima).

Akhirnya krn sy perlu sekali sim-nya, sy pun cari biro jasa kursus (yg bs bantu bikin sim), dan saya kena biaya 900rb untuk sim C, itupun proses 3hr kerja baru terbit sertifikatnya. Diskusi saya dengan pihak biro jasa juga mereka bilang "bu mau test praktek sampai 12x pun ga akan lulus, kl ga punya sertifikat, buang2 waktu bu..."

Kata saya "ya kl untuk pemula mungkin saja hasil tidak lulusnya lebih besar, tp kan saya udh 2x perpanjang sim dan tidak pernah ada kasus"

Biro jasa "prosedur sertifikat ini mmg tidak tertulis bu, tp sudah umum diketahui"

Sayapun cm bs spechless dengernya...😩 Pdhl kl diinfokan dari awal "BUAT YG MAU BIKIN SIM HARUS ADA SERTIFIKAT" dr tahun kmrn sy g ush cape2 ngantri, desak2an, panas2an..πŸ˜“

Dan Berdasarkan info yg sy terima kl "nembak" kita hanya diminta dtg untuk foto, rekam sidik jari, dan ttd, lalu ditentukan jdwl kembali (dihari yg sama) untuk pengambilan sim.

Tapi ternyata tidak secepat itu proses yg saya alami, mskpn via biro jasa.

Stlh sy terima sertifikat lulus sim C dr biro jasa, sy tetap dtg ke polres untuk :

1. Kebagian pendaftaran saya perlihatkan : sertifikat lulus, resi tes yg lama (yg udh ada corat-coret untuk pengulangan tes praktek).
Dibagian ini malah petugasnya komen "akhirnya nyerah bu?" Sy sempat ga ngeh dengan mksdnya, tp saya jawab "ya gimana pak, sy perlu sekali sim-nya sekarang".

2. Dr loket pendaftaran, sy diminta ke loket uji praktek lsg (yg sempat nolak resi sy dengan alasan sudah lebih dr 3bln).

3. Dr loket tes praktek, saya diminta ke loket lain untuk minta "rekam history". Disini saya liat kl data2 yg wkt itu saya isi yg diserahkan (jadi tidak ada proses tes praktek, pengambilan foto, sidik jari dan ttd lagi). Dari sini saya diminta kembali ke pendaftaran.

4. Dari pendaftaran saya diminta kembali lagi ke loket test praktek, disini lumayan lama antri nunggu giliran. Ternyata saya tetap harus lakukan test praktek, cm baru jalan sebentar lsg diminta parkir dan serahkan berkas2 kembali ke loket test praktek. (Saya sempat was2 tkt ga lulus lagi)

5. Lamaaaa nunggu dipanggil akhirnya sy diminta ke loket bri untuk melakukan pembayaran (alhamdulillaaaaahh), sy bayar 100rb (uangnya ini dikasih dr biro jasa saya pas ambil sertifikat, jd total ke biro jasa nya aja 800rb).

6. Dr loket bri, sy diminta isi blanko, lalu diminta masuk ke loket cetak resi (satu ruangan dengan yg wkt awal ngeluarin rekam history saya). Namun lagi-lagi saya dilempar ke loket barcode untuk minta nomor barcode.

7. Dari loket barcode saya kembali lagi ke loket cetak resi.

Daannn ternyata resi pembayaran bri+barcode tersebut dikembalikan lagi ke saya dan petugasnya bilang "ini sebagai sim sementara ya bu, aman buat ke jalan, nanti kl sim asli sudah siap dihubungi, disms"

Saya cuma bisa tarik nafas dan bersabar, karena sampai hari ini blm ada info kapan sim asli diberikan ke saya, alhasil sy jg blm bs masukin lamaran kerja yang mengharuskan sy menggunakan sim asli sebagai salah satu syaratnya.

Total-total buat bikin sim C yg ini saya keluar uang lebih dr 1,5 krn dlm prosesnya saya bayar ongkos gojek, angkot, dan bawa anak balita pula yg pastinya minta jajan terus biar dia anteng ikut ngantriπŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Oh ya ada perbedaan besar pembuatan sim saya yg skrg, rata2 yg dtg bawa2 map coklat yg isinya sertifikat lulus dari tempat kursus😜😜😜

Pdhl dr thn 2008 (wkt pertama kali saya bikin sim A & Sim C, saya ga pernah liat pemandangan seperti ini (bawa2 map sertifikat lulus).

Dari cerita saya silahkan disimpulkan masing2, bagian mana yg salah... Prosedur mana yang salah... Segitu sudah bayar mahal tetap saja belibet urusannya... Dan segitu udh bayar mahal proses sim C saya blm selesai.. karena sim asli-nya belum terbit.. karena "bahan material sim habis" dan kondisi ini sudah terjadi sejak bulan juni 2018 sampai sekarang agustus 2018.

Bahkan infonya pertengahan oktober sim asli baru terbit.

Jd.. saya terpaksa batal lamar kerja.. krn sim asli belum terbitπŸ˜₯πŸ˜₯πŸ˜₯πŸ˜‘πŸ˜Ά
Polling
0 suara
Perlukah bikin ulang sim baru jika terlambat perpanjang?
Diubah oleh Princess84 20-08-2018 19:22
0
1.3K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThreadβ€’83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Β© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.