Asian Games 2018 memang penuh cerita, dimana pembukaan yang spektakuler menjadi trending topic dunia khususnya di Korea Selatan dengan aksi dari Jokowi yang secara tak langsung meniru aksi Ratu Inggris di pembukaan olimpiade, dan yang terpenting sama bagusnya ya juragan.

Tapi bukan itu yang ingin kita bahas kali ini tetapi sebuah cerita dari pertandingan sepakbola, dengan aktifnya tim dari Asia Tenggara melakukan pembenahan bahkan turnament sekelas AFF pun menjadi pelecut untuk mereka berprestasi, maka di Asian Games 2018 hal ini pun terbukti.



Malaysia sukses membungkam Korea Selatan dengan skor 2-1 bahkan timnas Korsel saat ini di perkuat oleh salah satu bintang Totenham Hotspur Son Heung Min. Pukulan telak buat negeri ginseng ketika menganggap lemah lawan terlebih dari kawasan asia tenggara.



Bahkan kekalahan pun di derita dari tim Asia Timur kembali dimana Vietnam sukses memenangi pertandingan dengan skor 1-0 melawan negara Jepang sebagai kiblat terbaik liga di asia saat ini, walau gol yang dilesakkan adalah keberuntungan tetapi ini permainan, menang tetaplah menang tak perduli dalam permainan bermain menyerang atau pragmatis yang terpenting kemenanganlah yang dicari.



Kemudian kita bergeser dengan negara yang saat ini menjadi kekuatan baru di asia tenggara, dialah Myanmar yang sukses meladeni kekuatan tim sepakbola dari Iran dan sukses mengkandaskan tim kuat dari wilayah timur tengah itu dengan skor 2-0. Walau menang dengan Iran tapi sayangnya Myanmar gagal lolos karena head to head dengan Korea Utara.

Namun sayang dengan Thailand nampaknya negara ini akan angkat koper lebih cepat di perhelatan Asian Games 2018 kali ini, sedangkan timnas Indonesia memang sempat kalah dengan Palestina namun kekuatannya belum teruji karena tim kuat papan atas seperti negara yang langganan di piala dunia belum pernah di hadapi, jadi belum bisa dikatakan progresnya meningkat di banding sebelumnya yang terpenting lolos 16 besar saja sudah baik karena target dari pemerintah sendiri lewat tangan Luis Milla adalah semi final, walau berat tapi melihat performa timnas dari Asia Tenggara lainnya harusnya kita pun mampu mengalahkan lawan-lawan langganan piala dunia.



Jangan kalah sebelum berperang, buktinya 3 negara tetangga mampu meladeni permainan tim yang kuat dan ditakuti di kawasan Asia, saatnya tim dari Asia Tenggara berbicara banyak di kancah sepakbola dunia inilah saatnya kekuatan sepakbola menjadi merata, bahkan tim kuat dari negara langganan final piala dunia pun tersungkur di awal.

Siapa kita ??

Serupuut dolo nyok...



c4punk@2018

Referensi Tulisan

https://www.viva.co.id/bola/bola-sej...-korea-selatan

https://m.bola.com/asian-games/read/...ian-games-2018

https://gilabola.com/internasional/h...kor-akhir-0-2/